Network
PORTAL PAPUA- Aspirasi kebutuhan air bersih bagi warga di pulau kosong, mendapat perhatian Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo, SH, MH pada kunjungan kerjanya. Dalam kunjungan yang didampingi oleh Direktur Utama PTAM Jayapura Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, CGRM, Direktur Teknik Yan P. Nasadit, ST dan sejumlah pejabat teknis, warga Pulau Kosong akan segera terlayani distribusi air bersih di tahun 2024. PTAM Jayapura siap memberikan pelayanan kebutuhan air bersih atas aspirasi yang disampaikan Ketua DPRD Kota Jayapura, melalui kunjungan yang terlebih dahulu dilakukan di Kampung Tahima Soroma Kayo Pulau, dengan melihat jaringan perpipaan yang ada untuk nantinya disambungkan ke Pulau Kosong.
"Aspirasi warga di Pulau Kosong setelah ditinjau, direncanakan sarana air bersih akan segera dipasang. Ada sekitar 100 Kepala Keluarga dengan total 500 jiwa yang akan terlayani, pelayanan eksisting sudah ada di Kampung Tahima Soroma Kayo Pulau, nanti dipastikan dalam tahun anggaran 2024 akan dituntaskan. Program kami di pesisir pantai ada dua, yang akan segera dituntaskan ada di Kampung Enggros, selanjutnya akan kami kerjakan di Pulau Kosong," kata Direktur Utama Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM, CGRM pasca meninjau Pulau Kosong bersama Ketua DPRD Kota Jayapura, Selasa (2/7).
Instalasi jaringan perpipaan akan menggunakan pipa distribusi 2 inchi, material bahan sudah tersedia di kantor pusat, dengan penghitungan biaya instalasi akan dilakukan kemudian. PTAM Jayapura mengerjakan instalasi jaringan perpipaan di pesisir sebagai program khusus percepatan akses layanan air bersih bagi warga pesisir, dan akan dilakukan sosialisasi kepada warga. Sebagai entitas yang diberikan mandat oleh Pemerintah Kota Jayapura, dalam menjamin layanan air bersih, PTAM Jayapura dalam waktu dekat akan mengakomodir kebutuhan warga Pulau Kosong.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo, SH, MH mengatakan bahwa sebelumnya aspirasi warga terkait pasokan listrik telah berhasil dibangun, dan saat ini segera dikerjakan jaringan perpipaan air bersih bagi warga Pulau Kosong. "Warga Pulau Kosong sehari-hari memenuhi kebutuhannya dari dermaga Weref di pangkalan militer TNI Angkatan Darat. Kalau kapal penumpang sedang bersandar di pelabuhan Jayapura, maka warga sekitar harus mengakses air bersih dari Dok VII, saya meneruskan aspirasi ini ke Direktur Utama PTAM Jayapura, hari ini Puji Tuhan pada 2 Juli 2024, bersama jajaran pejabat PTAM Jayapura untuk melihat situasi dan kondisi di Kampung Kayo Pulau untuk menghubungkan air tersebut ke Pulau Kosong," katanya.
Ketua RT 02 Pulau Kosong, Kampung Tahima Soroma Kayo Pulau, Hariman mengatakan bahwa sejak tahun 1960an, warganya belum mendapat akses layanan air bersih. "Seringkali ada rencana instalasi air namun harus menyesuaikam dengan perizinan dan adat setempat, warga di sini memenuhi kebutuhan air bersih dengan air sumur yang bercampur dengan air laut. Kebutuhan mandi dan masak menggunakan air dari Weref dan Dok VII. Air yang diambil di Weref dan Dok VII tidak dijual, hanya membayar sukarela, lalu untuk sekali pengambilan air bisa 30 jeriken per Kepala Keluarga, dipakai selama 2 minggu ke depan," katanya.
