Dari pantauan di lokasi kegiatan yang harus ditempuh melewati tiga bukti gunung tepatnya di depan perbukitan yang disbeut Bukit Bakso di Kampung Sosiri, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.
Dalam kesempatan tersebut sejumlah Kelompok Kerja (Pokja) mengikuti pembimbingan dan arahan Balai Pengelolaan (BP) Daerah Aliran Sungai (DAS) Mamberamo bersama PT Freeport Indonesia didampingi Kepala Kampung Sosiri dan Ondoafi Kampung Sosiri.
Dalam diskusi dan arahan juga dilakukan tanya jawab seputar keberhasilan dan kegagalan pencapaian dari tanaman yang ditanam, sehingga jelas Kelompok Penanam Kampung Sosiri Keluhkan Bibit dan Keamanan atas hasil dan proses tanaman yang ditanam tersebut.
![Danau Sentani di Tahun 2018.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2022/12/06/3209414494.jpg)
Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Mamberamo Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Irwan Valentino Sihotang mengatakan, pihaknya dari Balai Pengelolaan DAS Membramo Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama PT Freeport Indonesia (PTFI) melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) penyediaan dan penanaman kepada kelompok penanam di Kampung Sosiri, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.
"Kampung Sosiri merupakan salah satu wilayah rehabilitasi DAS sebagai kewajiban PTFI sebagai konsekuensi dari kegiatan tambang di kawasan hutan, dengan melihat kebutuah bibit yang ditanam mencapai 1.100 batar per hektar," ujar Irwan Sihotang, saat diwawancara di lokasi kegiatan.
![Pemandangan Kampung Yakonde di Pinggiran Danau Sentani, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x181:720x654/x/photo/2022/09/21/68118263.jpg)
Disampaikan, untuk jenis bibit terdiri dari tanaman kayu-kayuan, berupa kayu besi, jati, kayu putih, juga pohon buah-buahan seperti matoa, duku, dan pinang.