Inilah Kota Modern di Indonesia di Papua Bernama Distrik Kuala Kencana Dikelola PT. Freeport Indonesia

- 7 Agustus 2022, 15:18 WIB
Kuala Kencana adalah kota pertama di Indonesia yang kami bangun menggunakan underground utilities.
Kuala Kencana adalah kota pertama di Indonesia yang kami bangun menggunakan underground utilities. /Facebook Freeport Indonesia /



PORTAL PAPUA  -  Kota modern pertama di Indonesia hadir di Papua, tepatnya di Distrik atau kecamatan bernama Kuala Kencana. wilayah  ini dikelola sepenuhnya oleh PT. Freeport Indonesia. Kuala Kencana disebut kota modern karena sangat mengedepankan aspek pemeliharaan lingkungan.

Kuala Kencana merupakan kota pertama yang menggunakan saluran listrik bawah tanah serta menjadi kawasan pertama yang memiliki saluran air kotor yang langsung dialirkan ke pusat pengelolaan air limbah.

Baca Juga: PT Freeport Indonesia Konsisten Dukung Agenda G20, Terlebih Untuk Menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca

Sebagaimana Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, distrik ini diresmikan pada 15 Desember 1995 dengan sekitar 2.000 jiwa penduduk.

Distrik Kuala Kencana merupakan salah satu dari 18 Distrik yang berada di Kabupaten Mimika, dan merupakan pemekaran dari Distrik Mimika Baru yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Mimika Nomor 12 Tahun 2011, yang terdiri dari 2 (dua) Kelurahan dan 8 (delapan) Kampung.

Kuala Kencana dibangun di tengah hutan tropis yang menempati lahan seluas 17.078 hektare di bawah pengawasan ketat serta penebangannya pun diawasi.

Sebelumnya kota ini bernama Kota Baru, tetapi diubah menjadi Kuala Kencana atau Panci Emas oleh mantan Presiden Soeharto. Lokasinya berjarak sekitar 20 kilometer dari Timika.

Baca Juga: Hingga Tahun 2022, PT. Freeport Indonesia Masih Jadi Penyumbang PAD Terbesar di Provinsi Papua

Kota ini tetap menjaga kelestarian serta kekayaan budaya suku asli di sana dengan menempatkan sejumlah karya ukir patung Kamoro sebagai ornamen taman.

Pembangunan kawasan ini merupakan pemukiman yang diperuntukan khusus untuk karyawan serta masyarakat yang berhubungan dengan Freeport.

 Kuala Kencana, kota modern yg berada di belantara Papua. Secara administratif kota ini termasuk distrik di Kabupaten Mimika, dengan ibukotanya Timika.
Kuala Kencana, kota modern yg berada di belantara Papua. Secara administratif kota ini termasuk distrik di Kabupaten Mimika, dengan ibukotanya Timika.


Tata letak setiap rumah juga diatur rapi dari mulai jarak hingga lokasinya, juga ditanami pohon-pohon yang rindang sehingga hutannya masih terjaga.

Berkat banyaknya pohon-pohon tersebut, maka tercipta instalasi pengolahan air (water treatment plant) yang memiliki standar air bersih yang tinggi.

Berdasarkan informasi pada laman resmi Distrik Kuala Kencana, distrik ini diresmikan pada 5 Desember 1995 oleh Presiden Soeharto dan terletak di daerah Kontrak Karya kawasan PT Freeport Indonesia.

Air yang dihasilkan dari sistem tersebut bisa langsung diminum dari kerannya tanpa harus dimasak terlebih dahulu.
Baca Juga: Orang Tua Perlu Ajak Anak Imunisasi, Inilah Alasannya Dari Menkes Budi Gunadi Sadikin
Kawasan tersebut juga memiliki fasilitas yang cukup lengkap yang tidak kalah dengan fasilitas dikota besar, meskipun jaraknya cukup jauh dari pusat kota di Papua.

Memiliki lapangan sepak bola, lapangan badminton indoor ataupun outdoor, kolam renang, lapangan golf dan lain sebagainya.

Terdapat juga sarana beribadah seperti masjid dan gereja. Sarana umum seperti gedung serba guna, serta pusat perbelanjaan yang cukup lengkap.



Distrik Kuala Kencana merupakan wilayah administrasi Pemerintahan Kabupaten Mimika yang terletak di areal perkotaan, yang dulunya merupakan satuan pemukiman transmigrasi, saat Timika masih dibawah pemerintahan Kabupaten Fakfak, yang kin  Fakfak sudah masuk wilayah Provinsi Papua Barat, sedangkan Mimika, baru saja masuk dalam Pemekaran DOB tiga Provinsi Baru di Papua.

Taman Memorial Park ditengah Kota Kuala Kencana.
Taman Memorial Park ditengah Kota Kuala Kencana.




Konsep perumahannya condong ke arsitektur barat dengan konsep tanpa memiliki pagar. Selain itu, di setiap blok RT dilengkapi dengan taman bermain anak.

Baca Juga: Ketua Komisi V DPR Papua, Herlin Beatrix Monim Siap Lahirkan dan Dukung Regulasi Perlindungan Perempuan Papua

Kota ini juga sangat ramah lingkungan, karena penduduknya lebih banyak menggunakan sepeda ataupun jalan kaki.

Namun, akses masuk ke distrik Kuala Kencana sangat terbatas, setiap pendatang wajib memperlihatkan identitas khusus atau surat izin untuk memasuki kawasan tersebut. (Puput Akad Ningtyas Pratiwi/pikiran-rakyat.com).***

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: Pikiran Rakyat freeportindonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x