PORTAL PAAPUA - PT Freeport Indonesia (PTFI) meningkatkan keterampilan putra-putri asli Papua melalui Papuan Bridge Program Youth Entrepreneurship (PBP YET), sebuah program yang dibuat khusus untuk pengembangan wirausaha.
“Program PBP YET merupakan bagian dari investasi sosial PTFI melalui Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN). Tujuan program ini untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan sumber daya manusia asli Papua di bidang kewirausahaan,” kata Senior Vice President (SVP) Sustainable Development PTFI, Nathan Kum, saat membuka PFP YET Angkatan Pertama, di IPN, Kuala Kencana, Timika, Rabu, beberapa waktu lalu.
Sebanyak 11 peserta terpilih dalam seleksi yang diikuti 252 pendaftar dari seluruh Papua. Selanjutnya para peserta mengikuti pelatihan selama empat bulan ke depan. Selama menjalani program, PTFI memberikan fasilitas kesehatan dan uang saku untuk peserta. tr
![Suasana Pertamvbangan PT Freeport di Kuala Port Site Kabupaten Mimika.](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2024/05/31/2967656898.jpeg)
Salah satu peserta Yanti Onamawe yang merupakan putri asli Amungme mengatakan sangat antusias mengikuti program ini. Pemilik usaha penyewaan kios ini optimistis mendapatkan ilmu baru di bidang kewirausahaan untuk diterapkan saat menjalankan usahanya.
“Saya senang bisa terpilih dan bergabung di program PBP ini. Semoga saya bisa mendapat ilmu