Network
PORTAL PAPUA - Sebagai upaya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) orang asli Papua (OAP) yang terampil dan profesional, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Jayapura melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) bakal menggelar pelatihan tata rias pengantin dan teknisi service handphone (HP).
"Selama inikan belum ada, jadi kami akan adakan pelatihan rias pengantin dan juga service HP. Karena kedua pelatihan ini belum pernah kami lakukan. Kemudian, kita berusaha untuk orang asli Papua (OAP) ini yang dilatih agar mereka bisa membuka usaha servis HP maupun rias pengantin," demikian disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kabupaten Jayapura, Esau Awoitauw ketika menjawab pertanyaan wartawan media online ini, di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, 4 Maret 2024.
Esau Awoitauw menjelaskan, kedua pelatihan tersebut bakal dilakukan sebelum triwulan ketiga tahun 2024.
"Kami mau dua pelatihan itu dilakukan sebelum triwulan empat, ya mungkin paling cepat di triwulan ketiga pada tahun ini. Artinya, di triwulan ketiga kita sudah selesaikan semuanya. Jangan kita terdesak di akhir-akhir tahun (Desember), karena realisasi anggaran itu membuat kita setengah mati seperti pelatihan security yang kita buat di akhir-akhir tahun lalu," jelasnya.
Kadisnakertrans Kabupaten Jayapura kembali menerangkan, pelatihan yang bakal dilakukan menggunakan dana otonomi khusus (Otsus) itu akan melibatkan 50 orang untuk dibekali dan dilatih menjadi penata rias pengantin dan juga teknisi service handphone.
"Sekitar 25 orang untuk pelatihan tata rias pengantin dan 25 orang juga untuk pelatihan teknisi service handphone," terang Esau.
"Kedua pelatihan itu bakal dilakukan, karena selama ini kami belum pernah membuat pelatihan teknisi service handphone dan juga pelatihan tata rias pengantin. Kalau pelatihan-pelatihan yang lain itukan sudah pernah kita lakukan selama ini. Apalagi banyak permintaan dari pemuda-pemudi gereja saat pelaksanaan Musrenbang tingkat kampung/kelurahan maupun distrik, yang meminta agar kami di Disnakertrans menggelar pelatihan service HP dan rias pengantin untuk perempuan asli Papua guna dilatih sebagai perias pengantin," tambahnya.
Ia juga mengungkapkan, setiap peserta yang bakal mengikuti kedua pelatihan itu akan mendapatkan sertifikat dari lembaga sertifikasi profesi.
"Kami akan berikan sertifikat kepada mereka yang akan mengikuti pelatihan teknisi service HP dan juga tata rias pengantin," pungkas mantan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jayapura ini. (Fan)
