Jelang Derby Manchester Besok, 2 Pemain dan 1 Staf Manchester City Reaktif Covid-19

6 Januari 2021, 20:26 WIB
Derby Manchester. /Jamaica Observer

 

PORTAL PAPUA - Nasib miris kembali menimpa salah satu klub Liga Premier Inggris, Manchester City.

Pada Rabu 6 Januari 2021, Manchester City kembali mengumumkan tiga temuan baru kasus positif Covid-19 yang menjangkiti dua pemain dan satu stafnya.

Sebelumnya, sudah ada 5 pemain City yang dikabarkan reaktif Covid-19.

Baca Juga: Tersangka Kasus Suap Herniyono Reaktif Covid-19, Rudjito: Kalau Hasilnya Negatif, Jumat Disidang

Dikutip dari AFP, Rabu 6 Januari 2021, Manchester City mengonfirmasi bahwa kiper Scott Carson, gelandang muda Cole Palmer, dan satu stafnya dinyatakan positif Covid-19.

Sesuai ketentuan karantina yang ditetapkan Liga Premier dan Pemerintah Inggris, kedua pemain dan satu staf tersebut akan menjalani isolasi mandiri.

Meskipun sebelumnya telah kehilangan lima pemainnya, The Citizens tetap mengantongi kemenangan 3-1 saat melawan Chelsea dalam laga lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, Minggu 3 Januari 2021.

Baca Juga: RUU Pemilu 2017 Akan Direvisi DPR RI, 6 Poin Esensial Bakal Jadi Target

Dengan kiper utama mereka, Ederson Morales, yang juga masuk dalam daftar pemain yang diisolasi, City pun mengalami krisis kiper menjelang laga kontra Manchester United di semifinal Carabao Cup, Kamis 7 Januari 2021 esok dini hari. Zack Steffer diperkirakan akan dimainkan lagi, setelah akhir pekan lalu juga tampil saat menghadapi Chelsea.

Ferran Torres, Tommy Doyle, dan Eric Garcia merupakan tiga pemain lain yang juga sedang diisolasi. Sedangkan Kyle Walker dan Gabriel Jesus kini telah menyelesaikan masa karantina mereka setelah dinyatakan positif pada hari Natal.

Liga Premier sebelumnya mengungkapkan terdapat 40 kasus baru positif Covid-19 yang menjangkiti pemain hingga staf klub. Jumlah tersebut naik dua kali lipat dari hasil tes sebelumnya.

Baca Juga: Buah Matoa Khas Papua Kaya Manfaat, Bisa Cegah Kanker dan Menyehatkan Jantung

Meskipun sejumlah pertandingan sudah diputuskan ditunda, beberapa klub menuntut agar pihak Liga Premier dapat memberlakukan periode “circuit break” serta menghentikan seluruh pertandingan sementara waktu guna menahan eskalasi penularan virus.

Namun Liga Premier Inggris menyatakan tetap yakin kompetisi musim ini dapat berjalan sesuai rencana.*** (Elvis Romario)

 

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler