"Sedangkan untuk pemilih transaksional ini mereka yang tidak memikirkan betapa pentingnya ide dan gagasan pada seorang pemimpin," lanjutnya.
"Namun mereka cenderung memikirkan uang lebih utama tampa memikirkan dampak yang akan mereka alami selama lima Tahun periodenisasi kepemimpinan, untuk itu saya ingin mengajak kita semua lebih khusus generasi Z untuk memahami betul tipe-tipe kita dalam memberikan hak pilih kita di antara pemilih tradisional, pemilih Emosional, pemilih Transaksional dan juga pemilih rasional," tandasnya mengakhiri penyampaiannnya.*** (YM / CR lintaspapua.com )