Presiden Joko Widodo Menaruh Perhatian Bagi Korban dan Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina

- 4 Maret 2023, 18:31 WIB
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) memberi keterangan tentang implementasi tahap kedua industri baterai listrik terintegrasi di Kawasan Industri Terpadu Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) memberi keterangan tentang implementasi tahap kedua industri baterai listrik terintegrasi di Kawasan Industri Terpadu Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. /ANTARA/

PORTAL PAPUA  - Kendati tak bisa datang ke lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menitipkan pesan sekaligus perintahnya untuk memprioritaskan penanganan korban serta warga terdampak.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media, Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengungkapkan, seluruh arahan tersebut sudah dititipkan Jokowi untuk jajarannya yang menyambanhgi area peristiwa dan beberapa titik pengungsian.

"Presiden minta untuk mengutamakan evakuasi korban dan penanganan warga terdampak," kata dia, Sabtu, 4 Maret 2023.

Baca Juga: PDI Perjuangan Tidak Tinggal Diam Menyikapi Isu Penundaan Pemilu 2024

Secara khusus, kata Bey, Jokowi sudah berkoordinasi bersama Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi.

Baca Juga: Depo Pertamina di Plumpang Kebakaran, Ma'ruf Amin: Supaya Lebih Aman Harus Direlokasi ke Pelabuhan


"Presiden tidak ke Plumpang hari ini. Tapi Presiden sudah berkoordinasi dengan Wapres yang akan meninjau hari ini," kata Bey Machmudin.

"Selain itu, Presiden telah memberikan arahan kepada Kapolri, Menteri BUMN, dan Gubernur DKI Jakarta," ujarnya lagi.

Sebelumnya, kebakaran melanda pipa penerimaan BBM di Terminal Integrasi BBM Plumpang, Jakarta Utara. Permukiman warga ikut dilalap api, pada Jumat, 3 Maret 2023, pukul 20.10 WIB.

Baca Juga: Ditunjuk Sebagai Ketum ASBWI Papua, Usman Wanimbo Bertekad Bangun Sepakbola Wanita yang Berkwalitas

52 unit mobil pemadam kebakaran turun ke lapangan, disertai 30 orang personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, petugas dari PLN, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Tagana Dinas Sosial, Polsek, Koramil hingga relawan. Kobaran api akhirnya padam pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.20 WIB.

Berdasarkan data sementara BPBD DKI yang masih bergerak dinamis yakni tercatat ada 15 korban tewas, 49 orang luka berat dan dua orang luka sedang. Seluruh yang terluka disebar di sejumlah rumah sakit terdekat seperti RSUD Koja, RS Tugu, RS Mulyasari, RS Pelabuhan, dan RS Firdaus.

Baca Juga: PERTIWI CUP PAPUA : Toli FC Kembali Libas Persemi Mimika 9-0, Madjar : Transisi Masih Perlu Dibenahi

Baca Juga: Jumlah Dokter Aktif Masih Sedikit di Indonesia, PDSI Desak Pemerintah Permudah Syarat Jalankan Profesi

Identitas 15 Korban Tewas Sedang Diidentifikasi
Situasi terkini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memastikan belasan kantong jenazah saat ini sedang diidentifikasi tim forensik Polri.

Adapun permukiman warga yang terdampak kebakaran di Depo Pertamina Plumpang yakni Kampung Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Koja.

“Untuk yang saya terima data sejauh ini sampai semalam 14, hari ini tadi ada 15 (kantong jenazah) sampai siang,” kata Trunoyudo saat ditemui di lokasi, Jakarta, Sabtu, 4 Maret 2023.

Forensik, kata Trudoyono belum bisa mengungkapkan hasilnya alias upaya identifikasi masih dalam proses. “Kita identifikasi dengan yang sudah kita terima 15 jenazah,” ucapnya lagi. ***

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: pikiran-rakyat com


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x