Meredam Radikalisme Dari Sekolah, Oleh : Jan Willem Ongge (Mahasiswa Program doctor Universitas Siber Asia)

- 6 Juli 2022, 21:30 WIB
Kabar mengejutkan dari Garut, ada warga yang terpapar radikalisme berkeyakinan cukup bayar infaq Rp25.000 per bulan dijamin masuk surga, tak perlu shalat
Kabar mengejutkan dari Garut, ada warga yang terpapar radikalisme berkeyakinan cukup bayar infaq Rp25.000 per bulan dijamin masuk surga, tak perlu shalat /Pikiran Rakyat/Riadi/


Tidak hanya melalui kegiatan-kegiatan kreatif disekolah, dua hal penting yang melekat dalam rangka penerapan budaya sekolah yaitu peranan guru sebagai pengajar dan pendidik melalui contoh dan teladan serta dukungan dari orang tua dan masyarakat.

Jika semua elemen sekolah dapat bekerja sama, maka upaya menciptakan karakter handal generasi penerus bangsa dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga: Persipura Resmi Menggelar Latihan Perdana, Diikuti 32 Pemain
Saat ini, sekolah dibekali dengan bantuan biaya operasional dari pemerintah. Efektivitas penggunaan anggaran tersebut harus berorientasi pada kegiatan-kegiatan penanaman budi pekerti dan pengembangan pendidikan karakter siswa sehingga sekolah dapat bertransformasi menjadi lembaga pendidikan yang tidak hanya sebagai pusat pengembangan IPTEK tetapi juga sebagai lembaga yang membentuk dan memperkuat semangat nasionalisme, jiwa religius dan watak sosial yang berkualitas, melalui penerapan pendidikan karakter yang baik dan berkelanjutan, sekolah mampu menjadi anti-virus berkembangnya paham radikalisme, ekstremisme, dan terrorisme.

(Penulis adalah Drs. Jan Willem Ongge,M.Pd,M.Th.  merupakan Mahasiswa Program doctor Universitas Siber Asia dan Mantan Kepala Sekolah SLTP YPJ Kuala Kencana PT..FREEPORT INDONESIA, TIMIKA - PAPUA).***

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah