Meredam Radikalisme Dari Sekolah, Oleh : Jan Willem Ongge (Mahasiswa Program doctor Universitas Siber Asia)

- 6 Juli 2022, 21:30 WIB
Kabar mengejutkan dari Garut, ada warga yang terpapar radikalisme berkeyakinan cukup bayar infaq Rp25.000 per bulan dijamin masuk surga, tak perlu shalat
Kabar mengejutkan dari Garut, ada warga yang terpapar radikalisme berkeyakinan cukup bayar infaq Rp25.000 per bulan dijamin masuk surga, tak perlu shalat /Pikiran Rakyat/Riadi/


Menurut Wikipedia, Radikalisme adalah suatu paham yang dibuat oleh sekelompok orang yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan cara-cara kekerasan.

Baca Juga: Resmi, Gubernur Papua Izinkan Persipura Gunakan Salah Satu Stadion Terbaik di Asia Tenggara Sebagai Home -Base

Saat ini, salah satu masalah yang mendapatkan sorotan tajam adalah upaya penggantian sistim pemerintahan menjadi khilafah oleh kelompok – kelompok radikal.

Konsep khilafa adalah membangun sistim berdasarkan agama tertentu dan itu bertentangan dengan sdalam berbagai ystem yang telah terbangun rapi di Indonesia bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama  dalam berbagai aspek sehingga mengakibatkan  kehidupan.


Ekstremisme, adalah paham atau keyakinan yang sangat kuat terhadap suatu pandangan yang melampaui batas kewajaran dan bertentangan dengan hukum yang berlaku.

Paham ekstrimisme  mengakibatkan pertentangan-pertentangan, menimbulkan perasaan saling mencurigai sehingga mengakibatkan perpecahan antara satu dengan yang lain.

Baca Juga: Kapolsek Sentani Timur, IPTU Dr. Yohan Ongge Bersyukur Jalani 100 Hari Kerja dan Siap Melayani Masyarakat

Salah satu bentuk ekstrimisme yang sering kita saksikan yaitu kekerasan yang mengatasnamai agama misalnya penutupan paksa rumah-rumah ibada, pembubaran perayaan-perayaan hari besar agama hingga pelanggaran pengenaan atribut keagamaan.


Terorisme, menurut konvensi PBB tahun 1973 adalah segala bentuk Tindakan kejahatan yang ditujukan kepada negara dengan maksud menciptakan terror terhadap orang-orang tertentu atau kelompok orang atau masyarakat luas.

Dengan mud akita mengingat aksi terorisme dalam bentuk Bom Kampung Melayu. Aksi terorisme dalam bentuk pengeboman seperti  bom  bali 1,bom Bali2, bom.

Halaman:

Editor: Eveerth Joumilena


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah