Demi Memajukan Investasi, Bahlil Lahadalia: Industri Bahan Baku Cocok di Papua dan Papua Barat

- 13 Juni 2021, 19:10 WIB
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia
Kepala BKPM Bahlil Lahadalia /@bahlillahadalia//Tangkap layar instagram

Baca Juga: Inilah Peran yang Diambil Namgoong Min dalam Black Sun

Tidak hanya sampai di situ, beliau juga menyampaikan persetujuannya terkait Perda Pemerintah Provinsi Papua yang melarang membawa kayu keluar dari Papua. Untuk itu, pihaknya berencana untuk membangun industri pengolahan kayu dan perikanan di Papua. 

“Saya setuju dengan Perda Pemerintah Provinsi Papua yang melarang membawa kayu lokal dari Papua karena kita ini wilayah yang menghasilkan banyak kayu tapi sedikit industri hilirnya. Yang dapat industri hilirnya itu adalah daerah-daerah lain, maka harus ada kebijakan yang simultan untuk bisa bangun industrinya di sana,” bebernya.

Ia juga menegaskan pentingnya untuk menghargai hak-hak adat masyarakat setempat. 

Baca Juga: Barang Antik Milik Kamboja dan Thailand Dikembalikan oleh AS

“Saya berpendapat, pengelolaan sumber daya alam Papua, dikaitkan dengan investasi, itu tidak bisa mengabaikan hak-hak yang ada pada daerah, termasuk hak adat,” pungkasnya mantan Ketua Umum Hipmi itu.

Saat yang bersamaan, beliau meminta untuk memberikan kesempatan kepada warga lokal untuk bekerja dalam industri-industri yang nantinya dibangun. Hal ini bertujuan agar seluruh operasional industri dapat berjalan sesuai mekanismenya tanpa diganggu oleh pihak-pihak tertentu.

“Hak-hak adat juga harus merupakan hal yang dibicarakan agar investasi tidak palang (menghalangi) terus. Ini orang palang karena mereka punya hak turun temurun, tapi tidak diajak bicara,” tutupnya.

Bee Benn

 

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x