32 Tewas, 66 Terluka dalam Tabrakan Maut Kereta di Mesir

- 27 Maret 2021, 20:45 WIB
Kecelakaan dua kereta api di Mesir menewaskan 32 orang pada Jumat, 26 Maret 2021.
Kecelakaan dua kereta api di Mesir menewaskan 32 orang pada Jumat, 26 Maret 2021. /Youm7/Mahmoud Maqboul via Egypt Today

PORTAL PAPUA- Dua kereta bertabrakan pada Jumat (26/3) di Mesir selatan, menyebabkan tiga gerbong penumpang terbalik, menewaskan 32 orang dan menyebabkan 66 luka-luka. Demikian informasi yang dihimpun Portal Papua dari Daily Nesw Egypt.

Sejarah mencatat bahwa  sistem perkeretaapian di Mesir memang memiliki sistem peralatan yang dirawat dengan buruk dan manajemen atau pengelolaan perkeretapian yang kurang berstandar. Angka resmi menunjukkan bahwa 1.793 kecelakaan kereta terjadi pada 2017 di seluruh negeri.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Tak Ada Impor Beras Hingga Juni 2021

Pada 2018, sebuah kereta penumpang tergelincir di dekat kota selatan Aswan, melukai sedikitnya enam orang dan mendorong pihak berwenang untuk memecat kepala perkeretaapian negara di Benua Afrika.

Pada tahun yang sama, Presiden Abdel-Fattah el-Sissi mengatakan bahwa pemerintah kekurangan sekitar 250 miliar pound Mesir, atau US$ 14,1 miliar, setara dengan Rp 197 triliun (kurs Rp 14.000/US$) untuk merombak sistem rel yang rusak.

Baca Juga: Majukan SDM Papua, Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa ADEM dan ADik Begini Syaratnya!

El-Sissi mengatakan hal ini sehari setelah kereta penumpang bertabrakan dengan kereta kargo, menewaskan sedikitnya 12 orang, termasuk seorang anak kecil.

Setahun sebelumnya, dua kereta penumpang bertabrakan di luar kota pelabuhan Mediterania di Alexandria, menewaskan 43 orang.

Pada 2016, setidaknya 51 orang tewas ketika dua kereta komuter bertabrakan di dekat Kairo.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah