Budi Waseso menyarankan untuk mencampur produk impor beras tersebut dengan beras produksi dalam negeri agar cepat habis.
Baca Juga: Dugaan Korupsi Dana Otsus Rp 1,8 Triliun Dianggap Mendistorsi Kewenangan Adat
Sebelumnya, jumlah sisa hasil impor beras tahun 2018 sempat mencapai 900.000 ton. Namun, kini berkurang hingga setengahnya setelah digunakan untuk penyaluran bansos Covid-19 Kemensos.
Sayangnya, sisa hasil impor beras yang tersalurkan melalui bansos Covid-19 Kemensos hanya mencapai 450.000 ton.
Rencananya, hasil impor beras tahun 2018 yang masih tersisa di gudang Bulog akan diolah menjadi tepung oleh Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.