PORTAL PAPU-Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengaku kelimpungan dengan rencana pemerintah untuk mengimpor kembali beras sebanysk 1 juta ton demi memenuhi kebutuhan di tengah pandemi-Covid-19.
Budi Waseso pun mengemukaka hasil impor migas tahun 2018 masih tersimpan di gudang Bulog.
Pada Rapat Dengar Pendapat Komisi IV DPR RI, Senin (15/3), Dirut Bulog ini mengaku siap-siap saja menampung hasil Impor beras hingga tercapai kapasitas maksimal gudang mereka, yakni 3,6 juta ton.
Baca Juga: Hari Ini Ajudan Terakhir Bung Karno Berpulang
Jumlah ini merupakan total kapasitas penyimpanan gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia.
Akan tetapi, Budi Waseso meminta agar Bulog diberikan pangsa pasar untuk menyalurkan hasil impor beras tersebut oleh pemerintah.
"Kalau kami membeli sebanyak apapun kami siap, asalkan hilirnya dipakai," kata Budi Waseso dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Baca Juga: ODGJ di Manokwari Nekad Panjat Tiang Listrik Bertegangan Tinggi
Dirut Bulog menjelaskan, pihaknya telah kehilangan pangsa pasar lama dari Program Rastra alias Beras Keluarga Sejahtera sebesar 2,6 juta ton.