Network
PORTAL PAPUA-Romi yang ingin bertemu dengan Sarika, berupaya dengan berbagai cara agar impiannya itu bisa tercapai. Salah satu hal yang dilakukannya ialah dengan mengempesi ban motor Sarika. Ia lakukan agar ia dapat menawari tumpangan kepada Sarika sehingga dapat dengan mudah bertemu dan berbicara banyak hal dengannya. Namun, yang terjadi justru tidak sejalan dengan yang diharapkan. Sarika bersama temannya justru naik bajaj.
Baca Juga: Guru Honor di Papua Ini Minta Presiden Jokowi Perhatikan Nasibnya
Keusilan Romi untuk mendapati perhatian Sarika diketahui oleh Raman. Raman memanggil Romi untuk memberi teguran kepadanya. Raman juga sangat marah kepada Romi. Baginya, tindakan Romi sangat memalukan dirinya yang telah memecat Sarika.
Tidak hanya diketahui oleh Raman, Ishita bahkan sempat melihat tindakan nekatnya Romi yang sedang merekam Sarika. Mengetahui hal itu, Ishita menghampiri Sarika dan memintanya untuk menjauhi Romi sebisa mungkin. Hal itu diminta oleh Ishita agar Romi tidak bisa mengikuti Sarika terus-menerus.
Saat Sarika sedang menelpon Romi, Ishita mengingatkan Romi untuk tidak menemui Sarika. Namun, Sarika mencoba meyakinkan Ishita mengenai niat baik Romi kepada dirinya. Ia yakin bahwa apa yang dilakukan Romi tidak ada maksud jahat. Namun, Ishita tidak percaya akan keyakinan Sarika tersebut.
Di samping itu, Mihika nampak melihat Simi bertemu dengan Param di kantornya. Raman bahkan tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah Simi yang sedang bertemu dengan Param. Dalam pertemuan tersebut, Simi menceritakan kepada Param mengenai Subbu. Raman pun menaruh curiga pada Subbu.
Sementara itu, Ruhi memaksa Raman untuk membelikan video game untuknya. Ishita tidak menyetujui permintaan Ruhi. Ia mendesak Raman untuk tidak membelikan Ruhi video game. Akhirnya, Ishita dan Raman mendaftarkan diri untuk bermain Kriket.
