Penghapusan pajak PPnBM hanya diberikan selama tahun 2021, oleh sebab itu Agus meyakini bahwa tindakan penghapusan pajak PPnBM mobil akan berdampak positif pada penjualan mobil di Indonesia.
Selain itu dikabarkan, ia bahkan berani memberikan target mobil yang terjual ketika kebijakan ini sudah dilaksanakan.
Baca Juga: Menko Airlangga: Tujuan Relaksasi PPnBM Diharapkan Kejar PEN Melalui Industri Otomotif
"Kembali ke produksi mendekati 1 juta produksi," jelas Agus dikutip dari Antara.
Ia juga mengatakan bahwa pendapatan dari sektor industri otomotif terhadap produk domestik bruto (PDB) tanah air cukup tinggi hingga mencapai 6 persen.
Sektor otomotif pun menurut Agus, melibatkan banyak sektor pendukungan dan memiliki nilai tambah rata-rata mencapai angka Rp 700 triliun. Selain itu pasar otomotif Indonesia yang dipasok oleh industri dalam negeri mencapai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 60-70 persen.
Baca Juga: 14 Puskesmas di Maybrat Siap Menerima Vaksin Corona
"Inilah pentingnya sektor otomotif. Dengan kebijakan ini, kita berharap jadi bagian untuk jump start ekonomi lagi," pungkasnya.*** (Rafael Fautngiljanan)