PORTAL PAPUA - Awal Maret 2021 menjadi bulan di mana kemungkinan besar wartawan siap menerima suntikan vaksin Covid-19. Hal tersebut sebagaimana dikatakan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi.
Budi memastikan wartawan akan divaksin setelah tenaga kesehatan, dikarenakan vaksinasi untuk tenaga kesehatan berakhir di akhir Februari. Sehingga menurut Menkes, setelah Nakes mendapatkan vaksinasi maka selanjutnya pelayanan publik termasuk salah satunya ialah wartawan siap divaksin.
Diketahui bahwa wartawan adalah suatu profesi besar yang banyak menghabiskan waktu dengan berbagai narasumber di luar ruangan untuk kepetingan informasi publik. Sehingga wartawan dikategorikan sebagai peserta vaksinasi dari pelayanan publik.
Baca Juga: Tertarik Jadi Pemabuk, Aamir Khan Siap Bintangi Film Box Office Spanyol Campeones
Sebagaimana dilansir Pikiran Rakyat dalam artikel “Menkes Budi Gunadi Pastikan Wartawan Divaksin Usai Tenaga Kesehatan”, saat ini sedang berlangsung vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan di seluruh tanah air. Untuk jadwal selanjutnya adalah pelayanan publik termasuk juga wartawan. Meski demikan, Menkes Budi Gunadi belum memberikan detil mengenai jadwal vaksinasi untuk wartawan.
"Sesudah tenaga kesahatan karena nakes ketemu virus terus. Bulannya sesudah Februari," kata Budi Gunadi saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen usai rapat dengan Komisi IX membahas anggaran di Kementrian Kesehatan tahun 2021, Selasa 2 Februari 2021.
Seperti diketahui, pemerintah mulai melakukan vaksinasi pada 13 Januari 2021. Kala itu, Presiden Joko Widodo jadi yang pertama disuntikkan vaksin di Indonesia.
Baca Juga: Sempat Ditolak Kejaksaan, Bareskrim Polri Kembali Limpahkan Berkas Rizieq Shihab
Untuk vaksin yang diberikan ialah CoronaVac buatan Sinovac Life Science Co.Ltd. yang bekerja sama dengan PT Bio Farma (Persero).