PORTAL PAPUA - Usai dihujat oleh seorang warganet, Mantan Menteri Perikanan Susi Pujiastuti diajak Pemilik akun @handikahasta_ untuk ngopi bareng.
Pemilik akun @handikahasta memberikan dukungan kepada Susi Pudjiastuti, seraya mengajaknya untuk ngopi bareng.
“Susah jelasin ke orang yg udah fanatik bu, mending ajakin saya ngopi di Pangandaran,” katanya mendukung Susi usai dihujat salah satu warganet.
Baca Juga: Pemerintah di India Diminta Pertimbangkan Mata Uang Digital yang Berfungsi Layaknya Uang Kertas
Akun twitter @handikahasta dari komentarnya di Mantan Menteri KKP itu menuai berbagai tanggapan like yang artinya disukai warganet lain, usai berkomentar ngajak ngopi seorang Mantan Menteri.
Ajakan minum kopi merupakan ajakan untuk bersantai menikmati cuaca yang entah panas dingin atau biasa saja. Ajakan ngopi bersama biasanya dilontarkan terhadap seorang yang dianggap sahabat, teman atau saudara.
Seperti dilansir Jaktim News dalam artikel "Dihujat Tidak Tahu Terima Kasih Kepada Jokowi, Susi Pudjiastuti Balas Warganet Dengan Cuitan Menusuk", dari komentar @handikahasta menunjukkan bahwa Menteri KKP ini dianggap sebagai seorang sahabat atau lebih seorang saudara.
Selain itu, komentar lain yang diucapkan oleh pemilik akun @masaryaduta mengatakan, “Jadi ingat ucapan Rocky Gerung: Ijazah itu tanda pernah sekolah, bukan tanda bisa berpikir”.
Menunjukkan seorang Mantan Meteri KKP yang sekolahnya ala kadar ternyata berprestasi melampaui para terdidik formil dengan sederet gelar akademik, padahal ijazah SMAnya adalah persamaan Paket C.
Susi Pudjiastusi dikabarkan saat ini sedang mempunyai program acara sendiri bertema Susi Cek Ombak di Kompas TV.
Tajuk ini membawa Susi kerap menjadi berita di mana-mana. Lewat semua tindakan dan ucapannya mengundang reaksi banyak orang.
Salah satunya oemilik akun @Adi_8002 yang mengunggah sebuah cuplikan berita tentang Susi Pudjiastuti dan mengajak warganet meng-unfollow akun Abu Janda.
Dalam komentarnya ia menghujat Susi Pudjiastuti dengan kalimat berikut.
“Ini orang tidak tahu berterimakasih ke Presiden @jokowi yg mau menjadikannya Menteri tanpa melihat latar belakangan pendidikannya. Karna Permadi pro jokowi dia sampai minta nitizen unfoll Permadi. Tungku zul, pigai hina suku jawa, @susipudjiastuti anda diam?”
Walaupun hujatan diterima dengan hati lapang, Susi Pudjiastuti dinilai begitu profesional dalam menanggapinya.
Dia berkomentar singkat, “Luar biasa nalar pikir dan ucapan.”
Baca Juga: Simak Jadwal Belajar dari Rumah, PAUD Hingga SD Kelas 6, Program TVRI Senin 1 Februari 2021
Meskipun hanya sebuah kalimat pendek namun begitu jelas makna yang terukir.
Tidak mengherankan warganet beramai-ramai membanjiri Susi Pudjiastuti dengan dukungan.
Pemilik akun @JejenKhasceev bercuit, “Walaupun saya tidak suka dengan tato ibu, tapi saya suka dengan nalar dan persfektif berfikir ibu.”
Terakhir, pemilik akun twitter @utuntuk juga mengajak Susi Pudjiastuti untuk tetap santai dalam melihat realita yang terjadi.*** (Dede Ayu/Jaktim News)
Reporter: Rafael Fautngiljanan