"Yang sudah punya sim C dan A, coba di cek apakah sim C dan sim A anda dapat bantuan covid-19 900. 000/bulan dari asuransi Jasa Raharja selama 4 bulan syarat utama SIM masih berlaku / valid. Mulai Januari / Mei 2021 di".
Namun, benarkah demikian? Apakah pemilik SIM A dan C benar-benar akan mendapatkan bantuan Rp900.000 dari pemerintah sebagaimana yang diberitakan?
Baca Juga: Serangan Digital India Terhadap China: 59 Aplikasi Diblokir Termasuk TikTok dan PUBG
Setelah dilakukan penelusuran, info terkait BLT sebesar Rp900 ribu bagi pemilik SIM A dan C ternyata hanya kabar bohong belaka alias hoaks.
Ditegaskan oleh Kominfo di laman resminya, kabar BLT sebesar Rp 900 ribu bagi para pemilik SIM A dan SIM C merupakan hoaks.
Dari info yang beredar, produsen hoaks tersebut menyematkan link atau tautan ke sebuah laman di internet.
Baca Juga: PLN Berpotensi Rugi Lantaran Alami Surplus Listrik 60 Persen, DPR RI: Kurangi Sistem TOP
Setelah diklik, link tersebut akan membawa pengguna smarthpone menuju laman di internet yang hanya bertulisan 'Ngimpi!', sebuah situs yang tak jelas asal-muasalnya.
Dengan demikian bisa dipastikan bahwa informasi masyarakat akan mendapatkan BLT sebesar Rp 900 ribu jika memiliki SIM A dan SIM C itu salah dan merupakan hoaks.
Jasa Raharja pun menemukan pesan hoaks yang sama menyatakan bahwa pemilik SIM A dan C mendapat bantuan sekitar Rp 900 ribu dari pemerintah.