Ribuan Warga di 2 kecamatan di Lembata Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Ile Lewotolok

- 29 November 2020, 11:20 WIB
Ilustrasi gunung meletus.
Ilustrasi gunung meletus. /PIXABAY/Natalia_Kollegova

PORTAL PAPUA-Ribuan warga di dua kecamatan yakni Ile Ape dan Ile Ape timur kini mulai mengungsi ke Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata Nusa Tenggara Timur.

Mereka mengungsi  pada Minggu (29/11/2020) siang akibat erpusi gunung Ile Lewotolok yang mulai meningkat.

Gunung Ile Lewotolok mulai menunjukan aktifitas erupsi sejak Jumat (27/11) lalu.

Baca Juga: Sedang Tayang, Link Live Streaming Gratis Mike Tyson vs Roy Jones Jr Hari Ini

Namun aktifitas erupsi Gunung Ile Lewotolok meningkat pada Minggu (29/11) pagi sekira pukul 09.45 WITA.

Kepulan asap tebal di puncak gunung membubung tinggi ke langit. Sebagian besar warga Ile Ape mulai mengungsi ke Kota Lewoleba.

Warga tampak panik dan meninggalkan kampung mereka masing-masing menggunakan kendaraan roda dua dan empat

 Baca Juga: Lantik 13 Kardinal Baru, Paus Fransiskus Pesan Tak Pakai Titel Untuk Perkaya Diri

“Kami dengar ada ledakan pas keluar lihat asap sudah membubung tinggi. Saya panik dan langsung dengan sepeda motor ke Lewoleba. Sepeda motor saya sempat kehabisan bensin saya dorong. Beruntung ada yang kasih saya,” kata Ursula Deran, warga Desa Watodiri, Kecamatan Ile Ape kepada Bentara Net.

Meski demikian, karena panik, Ursula meninggalkan anak-anaknya di Desa Watodiri. “Saya lagi cari anak-anak. Tadi saya panik sekali. Semoga mereka baik-baik saja, bapak-bapak tolong bantu kami,” kata Ursula.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut, Habib Rizieq dan Gatot Akan Menghasilkan Poros baru

Banyak warga yang tanpak panik. Beberapa di antaranya pingsan di depan RSUD Lewoleba. Sementara itu, pihak BPBD, Kepolisian dan TNI sudah tampak sudah bergerak ke dua kecamatan ini.

Hingga kini BentaraNet belum mendapatkan informasi resmi dari Pos Pengamatan Gunung Api Ile Lewotolok, Badan Geologi KESDM dan BPBD Kabupaten Lembata.

Informasi yang dihimpun BentaraNet, Gunung Api Ile Lewotolok terakhir kali erupsi 100 tahun lalu. ***

 

Editor: Paul

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x