PORTAL PAPUA-Nama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) yaitu Habib Rizieq terus menjadi perbincangan.
Salah satunya adalah ketika ia memberikan sambutan secara daring dalam sebuah acara yang diadakan di markas Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), menteng Jakarta Pusat .
Baru-baru ini, seorang pengamat politik sekaligus dosen filsafat Universitas Indonesia yaitu Rocky Gerung mengungkapkan akan ada sebuah poros baru yang terbentuk antara Habib Rizieq dan Gatot Nurmantyo yang ia sebut dengan poros Menteng-Pertamburan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Tahun 2021, Penerimaan Guru Berstatus ASN dalam Jumlah yang Besar
“Jadi pak Gatot memahami betul, FPI adalah fasilitas untuk menghasilkan Indonesia, dan berkali-kali sebetulnya diperlihatkan bahwa FPI itu sudah berubah total jangan bandingkan FPI dengan 10 tahun lalu,” ujarnya dalam chanel youtube Rocky Gerung Official, pada 28 November 2020.
“Nah kita tau bahwa Habib Rizieq pulang dengan maksud revolusi akhlak, Gatot dengan maksud politik moral, jadi bertemulah itu kekuatan moral dan kekuatan akhlak itu kimianya satu, maka dari itu saya sebut itu adalah poros menteng- Pentamburan, Kemudian, Rocky menjelaskan bahwa sumbu yang ia maksud sebagai pengubung antara Menteng- Pentamburan,”lanjutnya.
Menurutnya antara Menteng dan Pertamburan ada sebuah sumbu yang menghubungkan dan sumbu tersebut terbentuk secara historis.
Baca Juga: Jadwal Tinju Mike Tyson dan Roy Jones Jr, Jam Berapa Mulai di Indonesia dan di TV Mana, Cek di Sini
“Menteng dan Pentamburan sebetulnya terhubung dalam poros baru itu, poros itu bukan berarti ada polar Pertamburan- Menteng, poros artinya sumbu yang menghubungkan, sumbu itu ada emak-emak, kelas menengah menteng, ada pedagang Tanah Abang, jadi sumbu itu terbentuk secara historis,” ungkapnya.