Network
PORTAL PAPUA - Sebanyak 33 peserta yang berasal dari Pengurus Koperasi mengikuti pelatihan Peningkatan Kapasitas Usaha Mikro Kecil (PK2UMK) yang dilaksanakan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kab. Keerom di Hotel Arso Grande, mulai hari Kamis , 30/6/22 hingga 2/7/22 mendatang.
Bupati Keerom, Piter Gudsbager, SHut, MUP, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Didampingi Trisiswanda Indra N, SPt (Sekda Keerom), Rulli Ririmase, SH, MSi (Kepala DPKUKM Keerom) dan widyaswara dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Papua serta tamu undangan.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Pesawat Pilatus Mendarat Darurat di Molof Distrik Senggi, Kabupaten Keerom
Dalam acara pembukaan, Bupati Keerom juga memberikan bantuan Akte Badan Hukum kepada 6 koperasi yang ada di Keerom. Sebanyak 6 Koperasi dari Skanto hingga Web, menerima akte badan hukum secara gratis.
Dalam arahannya Bupati mengingatkan bahwa koperasi adalah mesin penggerak perekonomian, tapi dalam prakteknya Koperasi kini dijauhi masyarakat, tak lain ada kekurangan kemampuan SDM pengelolanya.
"Melalui peningkatan kapasitas dan pendampingan dari dinas terkait, diharapkan kedepannya Koperasi akan mampu menjadi motor penggerak ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan anggotanya sekaligus membangkitkan dan menggerakkan ekonomi daerah,"pesannya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati juga memberikan dukungan agar Koperasi di Keerom mampu berinovasi dan berkreasi dalam bidang aneka hasil olahan tanam dan kerajinan rakyat.
"Tahun 2024, Keerom akan menjadi tuan rumah Pesparawi Papua, ada 7000-8000 peserta akan datang ke Keerom. Ini adalah peluang bagi koperasi untuk memasarkan produk, silakan berinovasi dalam produk-produk olahan dan kerajinan. Bila ada kesulitan untuk kemasan, permodalan, dll silakan hubungi dinas terkait, tapi ingat, yang benar-benar koperasi dan aktivitas usaha yang baik, bukan koperasi Kapal Selam yang hari ini timbul, lalu tenggelam lama, saya pasti tahu kalau itu,"pungkasya.***
