Sementara itu, salah satu Kordinator Aksi, Isak Mimin, S.HI mengatakan kegiatan hari ini adalah kegitan resmi aksi murni masyarakat kabupaten Pegunungan Bintang 24 Distrik 277 Kampung turun jalan dan menolak permainan Jakarta yang dipertunjukan atas penyimpangan penetapan pemetaan Wilayah Daerah Otonomi Baru di Provinsi Papua oleh Komisi II DPRI yang menetapkan Kabupaten Pegunungan Bintang Masuk ke wilayah Adat Lapago Provinsi Pegunungan Tengah.
Baca Juga: Aplikasi MyPertamia Untuk Beli BBM Siap Diuji Coba 1 juli di Jawa Barat, Inilah Penjelasannya
Ia mengaku, bahwa ini adalah dalam aksi ini ada tiga poin yang menjadi aspirasi yaitu menolak dengan tegas status Pegunungan Bintang masuk di Provinsi Papua Pegunungan Tengah
Dan meminta, untuk kami tetap di provinsi apua.Jika itu tidak di kabulkan maka kami akan bersedia bergabung dengan negara tetangga yaitu Papua New Guinea.***