Aplikasi MyPertamia Untuk Beli BBM Siap Diuji Coba 1 juli di Jawa Barat, Inilah Penjelasannya

- 28 Juni 2022, 21:16 WIB
Home screen aplikasi MyPertamina.
Home screen aplikasi MyPertamina. /Instagram/mypertamina/

PORTAL PAPUA - Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jabar, Eko Kristiawan menguraikan kerja MyPertamina di Jawa Barat.

Sejak 1 juli 2022, akan ada 4 kota/kabupaten di Jawa Barat yang ditunjuk sebagai uji coba perdana transaksi Pertalite dan Solar bagi pengguna kendaraan roda empat terdaftar.

Baca Juga: Analisis Papua Strategi Community Respon Positif Pemekaran Provinsi, Laus Rumayom Sarankan Studi Kelayakan

“Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis akan menjadi empat kota/kabupaten yang terlebih dulu mulai dilakukan pendataan bagi pemilik kendaraan roda empat melalui laman subsiditepat.mypertamina.id,” ujar Eko.



Ia pun menekankan, bahwa Pertamina Patra Niaga sebagai operator yang ditunjuk Pemerintah dalam menyalurkan BBM Subsidi harus mematuhi regulasi yang berlaku.

Diantaranya memastikan penyaluran Pertalite dan Solar ini tepat sasaran dan tepat kuota.

Adapun bagi masyarakat di 4 kota/kabupaten tersebut yang belum mengunduh aplikasi MyPertamina, Eko mengingatkan supaya tak perlu cemas.

Pasalnya, registrasi cukup melakukan pendaftaran di website subsiditepat.mypertamina.id.

Setelah kendaraan dan identitas sudah terkonfirmasi dan terdaftar, pengguna tersebut akan mendapat QR Code Unik untuk digunakan di aplikasi MyPertamina, di-print, atau disimpan di galeri ponsel masing masing.
Baca Juga: Lomba Gawang Mini Pakai Daster Warnai HUT ke - 28 PKB GKI Efata Dosay
Kemudian data QR Code itu nantinya akan dicocokkan kembali di SPBU sebelum Pertamina melayani transaksi pembelian Pertalite dan Solar.

Perlu diingat, Eko menegaskan bahwa pembayaran tidak terbatas hanya menggunakan e-money di MyPertamina, alias masih bisa bertransaksi seperti biasa.

“Masyarakat memiliki banyak opsi, mulai dari pembayaran tunai (uang cash), kartu kredit/debit, ataupun pilihan non tunai lainnya, tidak terbatas hanya menggunakan MyPertamina,” ucap Eko.

Selanjutnya, Uji coba di wilayah lain akan dilakukan secara bertahap sambil memastikan kesiapan infrastruktur dan sistem aplikasi.

Baca Juga: Dukung Pengisian Bahan Bakar Pesawat Terbang, Pertamina Hadirkan PAV Academy di DPPU DEO Sorong

Sebagaimana dari informasi yang dihimpun, ada 4 Wilayah di Jawa Barat Uji Coba Wajib Transaksi Pertalite dan Solar di Aplikasi MyPertamina

 Penggunaan MyPertamina untuk transaksi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar, hanya diwajibkan di beberapa wilayah implementasi tahap 1 uji coba.

Untuk Provinsi Jawa Barat (Jabar), baru terdapat empat titik wilayah pemberlakuan MyPertamina.
Baca Juga: Bangun Ekonomi Kampung, Pemkab Jayapura Gandeng Pertamina Siap Berdayakan BUMKam untuk Kelola Pertashop
Hal itu dikonfirmasi siaran pers dari Pertamina Jabar, tepatnya Tim Humas Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Regional Jawa Bagian Barat.

Pertamina regional Jabar mengatakan, MyPertamina merupakan bentuk pelaksanaan amanah dalam rangka memenuhi kebutuhan energi yang terjangkau bagi masyarakat, dalam hal ini warga Jabar.



Sebagai BBM bersubdisi, penyaluran Solar dan Pertalite ini juga merupakan tugas yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014 dan Surat Keputusan (SK) BPH Migas No. 4 Tahun 2020.(PikiranRakyat.Com / Rahmi Nurfajriani).***

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: Pikiranrakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x