Network
PORTAL PAPUA – Bosan berada dihutan belantara, dua anggota Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM) - (TPNPB-OPM), yakni Natalis Watora (25) dan Engel Feneteruma (31). Tanpa paksaan, keduanya dengan suka-rela menyerahkan diri kepada TNI, di Makoramil 1804-07/Kambrauw, Kampung Sunua, Distrik Kambrauw, Kaimana, Papua Barat, Kamis 31 Maret 2022, lalu.
Baca Juga: Sayang!! Ekspresi Sang legenda Persipura Jayapura, Jack Komboy atas Nasib Persipura
Kapendam XVIII/Kasuari, Letkol Arm. Hendra Pesireron, Sabtu 2 April 2022, mengatakan, proses penyerahan diri tersebut didampingi oleh Kepala Distrik Kambrauw, Barent Tumanat, yang diterima oleh Danramil 1804-07/Kambrauw, Kapten Inf. Frans Aboda, serta barang bukti berupa 2 mata panah, 2 buah peluru senapan angin kaliber 3 MM, dan barang-barang bukti lainnya.
“Kedua orang tersebut merupakan anggota TPNPB-OPM Kodap XII Kaimana-Kuri yang berasal dari Kampung Rauna,” kata Kapendam XVIII/Kasuari itu.
Untuk penyerahannya, sebut Kapendam, berawal dari kedua pelaku melarikan diri dari kelompok Jonair Waga bersama anggota lainnya yang akan melakukan aksi di pertigaan masuk TPU kurang lebih 200 meter sebelah barat Yonif 764/IB.
Baca Juga: Para Legenda Bersedih!! 28 Tahun Lalu Berjuang Naik ke Devisi Utama, 2022 Persipura Turun ke Liga 2
“Keduanya melarikan diri dari kelompok, dikarenakan takut dalam pelaksanaan aksi dan merasa terlantar. Sehingga berniat kembali ke Kampung Rauna dengan berjalan kaki. Mengikuti pinggiran hutan sepanjang jalan menuju Kampung Tanggaromi dan tiba di salah satu rumah warga,” ujar Kapendam.
Selanjutnya keduanya memutuskan bertemu dengan Barent Tumanat dan membawa keduanya ke Koramil 1804-07/Kambrauw untuk menyerahkan diri dan diambil keterangan oleh Kodim 1804/Kaimana.
Baca Juga: Dengan Tangis!! Pelatih Persipura Jayapura Angel Alfredo Vera Berucap, Ini Tim Luar Biasa
Pada kesempatan tersebut keduanya membuat surat pernyataan untuk kembali setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan tunduk kepada hukum yang berlaku di Indonesia.
Sementara itu, Natalis memberikan ajakan kepada warga Kampung Rauna yang lain, agar tidak terpengaruh dengan ajakan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, khususnya warga luar Kaimana untuk berbuat anarkis dan kriminal.
Baca Juga: Ada Apa dengan Laga Persib vs Barito, Yang Mengorbankan Persipura, Pieter Ell Siap Gugat Hukum!!
“Saya berjanji tidak akan mengulangi apa yang telah kami perbuat dan selalu setia kepada NKRI, dan mendukung segala bentuk kebijakan pemerintah Republik Indonesia,” katanya.
Ia juga menghimbau kepada teman-teman yang masih berada di Kampung Rauna, agar segera melaporkan kepada bapak kepala Distrik Kambrauw atau Danramil Kambrauw.
“Aparat keamanan Kabupaten Kaimana telah memperlakukan kami dengan baik,” tutur Natalis.
Baca Juga: Ini Hasil Drawing Grup Peserta Piala Dunia 2022 Qatar
Sekedar diketahui, saat ini keduanya telah diserahkan kembali kepada kepala Distrik Kambrauw dan Danramil Kambrauw untuk dipulangkan ke keluarga mereka. ***
