Kepengurusan Organisasi Persatuan Penulis Indonesia Papua Barat Resmi Terbentuk

- 25 Maret 2022, 13:46 WIB
Kepengurusan Organisasi Persatuan Penulis Indonesia Papua Barat Resmi Terbentuk. Richard (PP)
Kepengurusan Organisasi Persatuan Penulis Indonesia Papua Barat Resmi Terbentuk. Richard (PP) /

PORTAL PAPUA - Kepengurusan Organisasi Persatuan Penulis Indonesia (Satu Pena), Papua Barat, resmi dibentuk kepengurusannya.

Organisasi tersebut, beranggotakan beragam profesi mulai dari jurnalis, guru, budayawan, mahasiswa dan pelajar.

Baca Juga: Alfedo Vera: Semua Bisa Terjadi di Sepak Bola, Kita Kerjakan Apa Yang Kita Bisa, Selebihnya Tuhan Yang Tahu

Melalui meeting zoom yang diselenggarakan pada Kamis 24 Maret 2022, sejumlah 17 orang peserta sepakat untuk membentuk kepengurusan Satu Pena Papua Barat.

Koordinator Satu Pena Papua Barat, Anang Budiono, mengatakan, Satu Pena Papua Barat menginduk pada organisasi Satu Pena yang dipimpin oleh Deny JA sebagai Ketua Umum. Satu Pena sendiri telah tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Didesak Memeriksa Prajurit TNI Pelaku Penyiksaan 7 Anak di Puncak

“Satu Pena bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan penulis, meningkatkan kapasitas, penguatan profesi, melindungi hak atas karya serta kebebasan penulis,” ujar Anang, yang juga sebagai seorang jurnalis senior.

Baca Juga: Dua Laga Tersisa Persipura di BRI Liga 1, Jack Komboy: Adalah Partai Final

Untuk diketahui, dalam rapat tersebut, disepakati Yulika Anastasia Indrawati sebagai Ketua Satu Pena Papua Barat.

"Satu Pena Papua Barat menjadi wadah khususnya bagi para penulis untuk berkontribusi terhadap dunia literasi di Papua Barat," sebut Yulika.

Baca Juga: Selain Memukul Polisi, Ini Knologis, Mengapa?, 7 Tokoh KNPB Organ Papua Merdeka Ditangkap di Jayapura

Ia melanjutkan, saat ini anggotanya tersebar di lintas kabupaten, termasuk mahasiswa yang berada di kota studi Jayapura.

“Organisasi ini terbuka bagi para penulis, sastrawan dan siapa saja yang berminat untuk para pemula yang belajar berkecimpung di dunia literasi. Kita bekerja dilandasi sebuah semangat untuk menghidupkan literasi dan bertekat membawanya hingga ranah industri, agar para penulis semakin termotivasi dalam berkarya dan berdampak pada peningkatan kesejahteraannya,” kata Yulika yang dikenal sebagai sutradara dan kreator konten itu.

Baca Juga: Pelantikan Panitia KONAS GMKI 2022, Digelar 26 Maret di Jayapura

Lebih lanjut Yulika mengatakan, setelah struktur kepengurusan terbentuk, agenda berikutnya adalah pengukuhan yang akan diselenggarakan di Manokwari.

Kehadiran Organisasi Satu Pena Papua Barat mendapatkan sambutan yang positif dari budayawan asal Teluk Bintuni, Aloysius Nafurbenan.

Baca Juga: Tingkatkan Kinerja, Kodam Cenderawasih Gelar RAPIM

“Saya menyambut baik visi misi organisasi ini dan bersedia bergabung dengan Satu Pena Papua Barat. Ke depan ada banyak hal yang bisa kita lalukan dalam wadah ini mengingat Papua Barat mempunyai kekayaan dalam bentuk kesusastraan yang luar biasa. Ada banyak cerita rakyat yang dituturkan secara lisan namun belum dibukukan, semoga kita bisa wujudkan melalui organisasi ini,” tutur Aloysius.

Baca Juga: Sebuah Pabrik Roti di Jayapura Hangus Terbakar Si Jago Merah

Sekedar diketahui, Satu Pena Papua Barat diketuai oleh Yulika Anastasia, Wakil Ketua Junaedy Madubun, Sekretaris Ainul Yaqin dan Bendahara Hermalina Windessy. ***

Editor: Richard Mayor


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x