Terlibat dalam Jaringan Pemasok Senpi untuk KKB, Seorang Pria di Puncak Papua Ditangkap Polisi

- 16 Juni 2021, 14:40 WIB
Satgas Nemengkawi Tangkap Jaringan Penjual Senjata Api dan Amunisi ke Teroris KKB di Bandara Mulia Papua
Satgas Nemengkawi Tangkap Jaringan Penjual Senjata Api dan Amunisi ke Teroris KKB di Bandara Mulia Papua /Dok Humas Polda Jateng

POTRTAL PAPUA-Diduga terlibat dalam jaringan pemasok senjata api (senpi) untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kabupaten Puncak Jaya, Papua, seorang pria bernama Neson Murib berhasil ditangkap Satgas Newangkawi.

Neson ditangkap di Bandara Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Nelson hendak pergi ke Kabupaten Timika.

Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri Jadi Ketua Dewan Pembina Persipura, Tomi Mano: Rakyat Papua Bangga

Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi, Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan adanya penangkapan terhadap Neson Murib.

"Yang bersangkutan Neson Murib diduga jaringan penjual senjata api dan amunisi ke KKTB di Puncak Jaya," kata Kombes Iqbal Alqudusy kepada wartawan, Selasa 15 Juni 2021.

Iqbal membeberkan bahwa pihaknya menduga Neson telah melakukan sejumlah transaksi senjata api dan meraup keuntungan hingga miliaran rupiah.

Dari hasil penyelidikan, didapati total keuntungan yang dikirim dan diterima Nelson mencapai Rp1,39 miliar.

Baca Juga: Putri Bung Karno Resmi Dikukuhkan Menjadi Ketua Dewan Pembina Persipura.

Saat ditangkap, Mesin juga membawa uang tunai sebesar Rp370 juta. Diduga, uang tersebut untuk membeli senjata api.

Iqbal juga menjelaskan bahwa pihaknya akan mengusut jaringan penjual senjata api dan amunisi ke kelompok yang dicap teroris oleh pemerintah.

"Tim masih akan menggali informasi sumber dana, serta aktivitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi dari terduga Neson Murib," terangnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan persoalan yang selama ini terjadi di Papua dan Papua Barat tak bisa diselesaikan hanya dengan senjata dan letusan perang.

Baca Juga: Penemuan Baru Abad ini oleh Archer Aviation, Taksi Terbang Akhirnya Diluncurkan

Hal ini kata dia sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan pendekatan kesejahteraan sebagai modal utama penyelesaian konflik di Papua.

"Prinsipnya sesuai arahan presiden, menyelesaikan persoalan di Papua jangan dengan senjata dan letusan, tapi dengan dialog demi kesejahteraan," kata Mahfud dikutip dari akun YouTube resmi Polhukam RI, Selasa, 15 Juni 2021.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x