Network
PORTAL PAPUA-“Maker” taksi terbang listrik milik Archer Aviation resmi diluncurkan. Peluncuran tersebut diselenggarakan di sebuah hanggar dengan menggunakan teknologi XR yang mensimulasikan perjalanan.
Penggunaan teknologi XR pada taksi terbang listrik tersebut melibatkan perusahaan pesawat listrik Vertical Take-Off dan Landing (eVTOL) yang berada di Brasil dan Inggris.
Baca Juga: Densus 88 Mengamankan 13 Teroris di Riau
Meskipun belum dapat digunakan secara komersial namun Brett Adcock, salah satu pendiri dan co-CEO Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengungkapkan bahwa Archer berharap pada 2024 peluncuran secara komersial dimulai di Miami dan Los Angeles.
Saat yang bersamaan, Adcock menyampaikan tujuan sebenarnya dengan menghadirkan salah satu teknologi baru penemuan abad ini.
Baca Juga: Keberhasilan dari The Conjuring 3 dan A Quiet Place II
“Tujuan kami yang sebenarnya adalah untuk membuat solusi transportasi pasar massal di dalam dan sekitar kota,” ungkapnya seperti dikutip dari Antara News oleh PikiranRakyat.PortalPapua.com.
Dikabarkan bahwa harga yang mungkin akan ditetapkan berkisar 3 dan 4 dolar AS per mil untuk satu orang penumpang.
Sementara itu, “Maker” dapat terbang dengan kecepatan 150 mil per jam (240 km per jam) dengan jarak tempuh 100 km atau 60 mil jauhnya.
