PORTAL PAPUA-Bupati Fakfak Untung Tamsil,S.Sos., M.Si kembali menjadi pusat perhatian karena kali ini Kepolisian Daerah Papua Barat mulai fokus untuk melakukan penyelidikan yang intens terkait pengaduan masyarakat (Dumas) terhadap dirinya.
Adanya Dumas dikonfirmasi oleh Direktur Reserse dan Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Papua Barat Kombes Pol Romylus Temtilahatu,S.Sos., S.I.K.,M bahwa aduan masyarakat tersebut dilaporkan melalui Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim yang kini menjadi atensi Polri.
Baca Juga: Terkuak! Inilah Motif Pelaku Pembunuhan terhadap Tigor Nainggolan
“Saat ini tim masih di lapangan melakukan pengumpulan bahan keterangan, sudah 20 saksi termasuk Saudara Untung Tamsil sudah kami minta keterangan,” tutur mantan Wadir Reskrimum Polda Papua Barat, Jumat (4/6).
Beliau juga menyatakan bahwa tidak dapat dipungkiri jika nanti saksi akan bertambah terkait kasus ini karena penyelidikan masih sementara berjalan.
“Kegiatan pulbaket dan penyelidikan aduan masyarakat ini kami gandeng BPKP Papua Barat,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, saat ditemui awak media Wakil Bupati Fakfak Yohana Dina Hindom,S.E., M.M menyatakan dirinya mendukung proses yang berjalan namun ia berharap mobilisasi ekonomi wilayah Fakfak tidak macet.
“Itu sudah menjadi resiko sebagai seorang pejabat, tetapi tidak menghambat roda pemerintahan di Kabupaten Fakfak,” pangkasnya sesaat setelah mengikuti Rakor pengawasan intern keuangan dan pembangunan tahun 2021 di Swissbell-hotel, Manokwari.