Ungkap Kebenaran yang Obyektif, Tim Polri akan Autopsi Jasad Pendeta Yeremia Zanambani

- 3 Juni 2021, 08:59 WIB
Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah /Pixabay/kalhh

Sebelum autopsi dilakukan, Sandi mengungkapkan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan dan pemetaan wilayah terkait dengan proses autopsi tersebut dan mempersiapkan pengamanan terlebih dahulu.

Upaya pengecekan dan pengamanan tersebut tentunya demi memperlancar proses autopsi sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat daerah atau tempat yang aka dilakukan autopsi merupakan daerah rawan.

Baca Juga: Putusnya Kabel Optik, Pemerintah Provinsi Papua Harapkan Perbaikan sesuai Jadwal

"Dalam pelaksanaan tersebut Rombongan TNI-Polri di pimpin Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi dan Danyon 501/BY Letkol inf. Arfa Yuda serta 46 personel dalam Rencana pengamanan ada 8 titik yang dianggap rawan," ujarnya.

Sebelumnya, upaya autopsi ini sebenarnya pernah hendak dilakukan oleh tim gabungan TNI-Polri, namun tertunda karena ada penolakan dari pihak keluarga.

Seperti yang diketahui, Pendeta Yeremia Zanambani tewas tertembak pada 19 September 2020 lalu.

Dari hasil investigasi dan dugaan sementara, ada keterlibatan oknum anggota TNI pada kasus pembunuhan itu.

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah