Terdeteksi Kapolsubsektor di Pegunungan Bintang Diserang KKB Pimpinan Lamek Alipki Taplo

- 29 Mei 2021, 12:12 WIB
Papua Kembali Memanas, Satu Polisi Gugur Diserang OTK KKB
Papua Kembali Memanas, Satu Polisi Gugur Diserang OTK KKB /Cocoparisienne / Pixabay /

PORTAL PAPUA-Telah terdeteksi para pelaku penyerangan berdarah pada Kapolsubsektor Distrik Oksamol, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pada Jumat, 28 Mei 2021 sekitar pukul 01.00 WIT kemarin dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kuat dugaan bahwa penyerangan yang dilakukan oleh enam orang tak dikenal tersebut merupakan anggota KKB Ngalum Kupel, pimpinan Lamek Alipki Taplo.

Baca Juga: Penyerangan Polsubsektor di Pegunungan Bintang Papua, 3 Senpi Dirampas dan 1 Polisi Tewas

Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito membenarkan bahwa para pelaku penyerangaan dilakukan oleh KKB pimpinan Lamek Alipki Taplo.

Meskipun demikian, saat ini kasus penyerangan yang dilakukan oleh 6 orang tak dikenal tersebut masih dalam proses penyelidikan untuk memperkuat dugaan tersebut.

"Saat ini kasusnya masih dalam penyidikan, dan jenazah korban masih diupayakan dievakuasi dari TKP," tutur AKBP Cahyo.

Baca Juga: Densus 88 Geledah Rumah Teroris di Merauke

Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya, penyerangan Kapolsubsektor Oksamol oleh 6 anggota KKB tersebut menyebabkan gugurnya Briptu Stevanus Mario Sanoy.

Briptu Stevanus Mario Sanoi diserang di dalam Polsubsektor saat korban seorang diri, di mana pada Polsubsektor tersebut sedianya terisi empat anggota polisi.

Ketiga anggota masing-masing, Briptu Akbar Mutasir melaksanakan izin. Sementara Bripda Enos Merahabia dan Bripda Tofan Wambraw berada di Distrik Oksibil, untuk melaksanakan kegiatan .

Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Tatap Muka dengan 10 Bupati di Papua

Selain menewaskan Briptu Mario Sanoy, dilaporkan ada tiga pucuk senjata api dirampas oleh kelompok bersenjata yang melakukan penyerangan, yakni dua pucuk senapan laras panjang SS1, dan satu pistol revolver.

Saat kejadian, almarhum Briptu Mario Sanoi bertugas seorang diri karena Polsubsektor Oksamol hanya beranggotakan empat orang anggota Polisi.

Tiga di antaranya saat itu berada di luar yakni dua di Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang dan seorang lainnya di Jayapura dalam rangka berobat .

Baca Juga: Diserang OTK, Satu Anggota Polisi Meninggal Dunia di Pegunungan Bintang

Dari keterangan warga setempat, ada sekitar enam orang yang berada di sekitar Mapolsubsektor Oksamol usai penyerangan tersebut.

AKBP Cahyo mengatakan rencananya jenazah Briptu Mario Sanoi baru akan dibawa ke Jayapura pada Sabtu, 29 Mei 2021 pagi untuk diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua.

Kondisi cuaca yang buruk di kawasan tersebut, membuat proses evakuasi jenazah pun agak sulit dilakukan.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x