Network
PORTAL PAPUA-JAYAPURA - Pasca penembakan terhadap dua guru dan pembakaran tiga sekolah oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (PPAD) Provinsi Papua, Cristian Sohilait, meminta aparat keamanan TNI-Polri memberikan jaminan keamanan kepada seluruh guru yang bertugas di daerah rawan.
“ Sejak penembakan, saya sudah komunikasi dengan Pangdam dan Kapolda untuk maslaah keamanan. Jadi kami minta aparat memberikan jaminan keamanan kepada guru-guru kami yang bertugas di daerah rawan, sehingga kedepan tidak ada lagi korban dari guru,” katanya kepada pers di Kota Jayapura, Sabtu (10/4/21) sore.
Baca Juga: Dua Pemain Asing Gabung Persipura Pekan Depan
Menurutnya, guru merupakan pejuang kemanusiaan yang ingin mencerdaskan anak papua. Oleh karena itu, ia meminta kajadian ini menjadi perhatian bersama.
“ Saya selalu menghimbau masyarakat untuk memberikan suport dan dukungan kepada guru-guru. Kepada semua pihak baik gereja, tokoh masyarakat kita berikan dukungan dan keadilan bagi guru-guru. Jangan mencurigai sesuatu kemudian nyawa menjadi taruhannya,” tegasnya.
Mantan Sekda Lanny Jaya ini khawatir jika guru-guru yang bertugas di daerah tidak mendapat jaminan keamanan, bisa saja mereka akan meninggalkan tempat tugasnya. Akibatnya anak-anak di pedalaman tidak akan mendapatkan pendidikan yang layak.
“ Pasca kejadian ini kita akan mengevaluasi strategi pendidikan agar bisa jalan lagi. Karena kejadian ini bisa membuat guru-guru ketakutan dan enggan kembali ke tempat tugas. Ini yang harus diperhatikan,” jelasnya.
Baca Juga: Dua Korban Penembakan KKB Dievakuasi ke Timika
Cristian menghimbau kepada seluruh guru yang bertugas di daerah rawan untuk mengamankan diri ke tempat yang aman.
“ Kepada guru-guru yang bertugas di daerah rawan, kalau anda melihat situasi dimana anda tingga kurang aman, maka saya sarankan untuk keluar dulu. cari tempat perlindungan yang dekat dengan aparat. Ini penting supaya tidak ada lagi kejadian yang tidak diinginkan terulang,” pintanya.
Kadis Cristian Sohilait juga mengagendakan untuk bertemu dengan guru-guru yang bertugas di daerah rawan untuk memberikan semangat dan motivasi agar tetap semangat bekerja melayani anak-anak di pedalaman papua.
