Network
PORTAL PAPUA-JAYAPURA – Aksi kejahatan yang dilakukan oleh kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak terus berlanjut. Jika pada Kamis pagi mereka menembak salah satu guru bernama Oktavianus Rayo, kini mereka kembali membakar tiga sekolah dan rumah guru.
Ketiga sekolah yang dibakar, yakni gedung SD Jambul, SMP Negeri 1 dan Sma 1 Beoga serta rumah guru yang berada di samping sekolah.
Baca Juga: Gubernur Dominggus Mandacan Ajak Masyarakat Teluk Wondama Terima Hasil PSU Teluk Wondama
“ Pembakaran tiga sekolah dan rumah guru ini terjadi pada Kamis petang sekitar pukul 18.15. WIT. Pelaku pembakaran diduga dari kelompok Sabinus Waker yang sebelumnya juga melakukan penembakan terhadap seorang guru hingga meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal kepada wartawan di Jayapura, Sabtu siang.
Kamal menyanyangkan penembakan guru dan pembakaran tiga sekolah tersebut karena kehadiran guru sangat penting untuk memajukan Sumber Daya Manusia (SDM) Papua.
Baca Juga: Diksi 'Gas dan Rem' dari Presiden Jokowi untuk Pelaksanaan PON XX Papua
“ Sangat disayngkan bahwa guru ditembak dan sekolah dibakar, padahal sekolah ini merupakan fasilitas untuk memajukan SDM Papua. Dugaan kita bahwa penembakan dan pembakaran sekolah yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ini untuk menakuti warga serta menunjukan aksistensinya,” bebernya.
Baca Juga: Oknum Anggota TNI Pukuli Warga Sipil di Tambrauw, Pos Satgas Dipalang Warga
Dengan adanya kejadian tersebut, maka Polda Papua berencana menambah personel ke Ilaga Puncak untuk melakukan penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata disana.
“ Saat ini personil gabungan TNI-Polri sementara melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata yang melakukan pembakaran. Kami akan mengambil langkah-langkah penegakkan hukum terhadap para pelaku,” tegasnya
