Network
PORTAL PAPUA-JAYAPURA – Sempat tertahan karena situasi kurang aman di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, dua korban penembakan oleh KKB yakni Oktovianus Rayo dan Yonatan Renden akhirnya dievakuasi menuju Timika pada sabtu (10/4/21) siang.
Keduanya dievakuasi menggunakan pesawat Rimbun Air dari Beoga menuju Timika. Kedatangan kedua jenazah korban disambut langsung oleh keluarga dan kerabat yang sudah menanti di Bandara Mozes Kilangin Timika seka Sabtu pagi.
Baca Juga: Giliran Kepala Sekolah Jadi Koraban Kejahatan KKB di Puncak
Saat tiba, kedua jenazah Oktovianus Rayo dan jenazah Almarhum Yonatan Renden langsung dimasukan kedalam mobil Ambulance dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Mimika untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan personil gabungan saat ini masih melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata Sabinus Waker.
“ kedua korban sudah berhasil dievakuasi, namun personil kita disana terus melakukan pengejaran untuk penegakan hukum,” katanya di Kota Jayapura, Sabtu (10/4/21) sore.
Kamal menambahkan, pihaknya akan menambah personil Brimob dan Satgas Nemangkawi untuk berangkat ke Distrik Beoga guna memback up Polsek Beoga.
Baca Juga: Setelah Tembak Guru, KKB Juga Bakar Tiga Sekolah dan Rumah Guru
“ Kami akan mengambil langkah-langkah penegakkan hukum terhadap Kelompok-kelompok tersebut. mereka sudah sangat meresahkan masyarakat,” tutupnya.
Untuk diketahui bahwa Almarhum Oktovianus Rayo dan Almarhum Yonatan Renden merupakan korban penembakan di Distrik Beoga yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata Pimpinan Sabinus Waker.
Korban Oktovianus Rayo (43) ditembak pada Kamis (8/4/21) pagi saat menjaga tokonya. Sementara korban Yonatan Renden ditembak saat sibuk mengurus pemulangan jenazah rekannya Oktovianus Rayo.
