Giliran Kepala Sekolah Jadi Koraban Kejahatan KKB di Puncak

- 10 April 2021, 15:05 WIB
Korban penembakan oleh KKB, Yonathan Renden semasa hidup/ Istimewa/ Levine Jr
Korban penembakan oleh KKB, Yonathan Renden semasa hidup/ Istimewa/ Levine Jr /

 

 

PORTAL PAPUA-JAYAPURA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Sebinus Waker terus melakukan kejahatan di Distrik Baoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Jika sebelumnya menembak mati guru Oktavianus Rayo (43) dan membakar tiga sekolah pada Kamis petang, kini kelompok kriminal kembali menembak seorang guru SMA bernama Yonathan Renden pada Jumat (9/4/21) sore.

Baca Juga: Setelah Tembak Guru, KKB Juga Bakar Tiga Sekolah dan Rumah Guru
Dari informasi yang diperoleh, korban Yonathan Renden ditembak saat sibuk mengurus pemulangan korban Oktavianus Rayo dari Beoga menuju Timika. Korban ditembak pada bagian belakang yang mengakibatkan korban meninggal di lokasi kejadian.
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. kapolda menyebut bahwa korban merupakan seorang kepala sekolah.
“ Jadi setelah aksi penembakan dan pembakaran sekolah pada hari Kamis itu, mereka (KKB) kembali melakukan penembakan terhadap seorang guru lagi yang menyebabkan korban meninggal dunia,” katanya kepada pers di Kota Jayapura, Sabtu (10/4/21) siang.

Baca Juga: Gubernur Dominggus Mandacan Ajak Masyarakat Teluk Wondama Terima Hasil PSU Teluk Wondama
“ Dari informasi yang kami dapat bahwa korban ini seorang kepala sekolah yang sudah cukup lama bertugas disana,” sambungnya.
Pasca penembakan tersebut, maka sejumlah guru dan tenaga kesehatan yang berada di Distrik Beoga diungsikan ke pos TNI yang ada di Beoga sambil menunggu dievakuasi menuju Timika.
“ Mereka (guru dan nakes) sementara mengamankan diri ke pos TNI dan menunggu untuk dievakuasi karena sejak kejadian hari kamis itu, mereka ketakutan dan khawatir akan keselamatan mereka,” imbuhnya.

Baca Juga: Diksi 'Gas dan Rem' dari Presiden Jokowi untuk Pelaksanaan PON XX Papua
Dengan tambahan satu korban ini, maka jumlah guru yang tewas ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berjumlah 2 orang dan tiga sekolah ludes dibakar.
Aparat gabungan TNI-Polri akan dikerahkan menuju Distrik Beoga untuk melakukan pengejaran dan penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata yang sudah meresahkan warga disana.

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x