Network
PORTAL PAPUA-Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua diduga dapat memiliki sejumlah senjata dan amunisi karena ada dukungan dana dari pihak-pihak tertentu.
Salah satunya ialah oknum pejabat daerah yang memberikan dukungan dana kepada KKB untuk membeli atau mendapatkan senjata dan amunisi selama ini.
Selain bersumber dari oknum pejabat, sumber dana lain yang membuat KKB bisa membeli senjata dan amunisi ialah dari hasil penambangan emas ilegal di beberapa kabupaten di Papua.
Baca Juga: Mendagri Tito: Pemekaran di Papua Akan Ada 6 Provinsi
Tidak hanya itu, dana desa yang selama ini dikucurkan oleh pemerintah pusat kepada kampung-kampung di Papua juga diambil secara paksa alias dirampas oleh KKB untuk menunjang dana pembelian senjata dan amunisi.
Sumber-sumber dana tersebut dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri.
“Dari sumber dana itulah mereka (KKB) bisa membeli senjata dan amunisi,” tutur Kapolda Fakhiri, pada 9 April 2021 di Jayapura.
Dengan dilengkapi persenjataan yang lengkap tentu saja membuat eksistensi KKB dalam mengganggu keamanan di sejumlah kabupaten di Provinsi Papua memang sulit dihentikan selama mereka masih bisa membeli senjata api dan amunisi.
Baca Juga: Bangga, Boaz Solossa Jadi Salah Satu Pemain Terbaik Sepanjang Sejarah Piala AFC
