Lumpuh Sejak Lahir, Sinta, Bocah 10 Tahun Butuh Perhatian Pemeritah Kota Sorong

- 23 Maret 2021, 16:33 WIB
Tampak anak perempuan tertidur
Tampak anak perempuan tertidur /Rafael/PORTAL PAPUA

“Mau makan enak bagaimana, kalau kami ada rejeki baru bisa makan ikan dan sayur. Saya sendiri hanya seorang tukang ojek. Harus menghidupi istri dan anak saya juga. Tetapi kami sayang anak ini karena dia adalah bagian dari anggota keluarga kami, makanya kami merasa bertanggung jawab untuk merawatnya meski dalam keterbatasan,” ujar Takur dengan nada yang getir.

Baca Juga: Usut Kasus Korupsi Dana ATK 2017, Kejari Sorong Periksa Walikota Sorong

Beberapa keluarganya ternyata memperhatikan, namun lagi-lagi aktivitas keluarga mereka masing-masing menghambat perhatian mereka terhadap Sinta. Kini, Sinta hanya dirawat oleh kakak sepupunya Takur. Takur, seorang diri merawat adik sepupunya itu. Meskipun ia hanya seorang tukang ojek dengan tanggungan istri dan seorang anak. 

“Saya hanya tukang ojek Pak, tapi saya peduli dengan dia. Dia adik sepupu saya. Rejeki dari ojek saya selalu belikan pampers untuk dia. Karena memang adik sepupu saya ini tidak bisa bangun. Ia hanya tidur saja jadi kalau mau buang air besar dan kecil itu di tempat tidur saja. Makanya pampers itu harus selalu ada,” ujar Takur lagi.

Takur pun berharap kiranya Pemerintah Kota Sorong dan pihak mana saja bisa memperhatikan nasib adik sepupunya ini. Sinta selama ini belum pernah tersentuh sama sekali bantuan dari Pemerintah.

Baca Juga: Tiga Anggota KKB Tembak Warga yang Melintas dengan Mobil di Dekai Papua

“Kalau adik wartawan bisa bantu tulis penderitaan adik kami ini, tulis dulu. Semoga ada perhatian dari Pemerintah. Di musim corona begini saya sendiri kesulitan juga. Tolong bantu kami dulu pak,” ujar Takur memelas.

Jika hendak mengunjungi dan berbelas kasih mungkin bisa menyambangi kediaman bocah malang ini di wilayah Kelurahan Puncak Cendrawasih, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong. Atau bisa juga menghubungi redaksi Portal Papua.

 Disclemar:

Terjadi perubahan isi dari yang sebelumnya, karena Redaksi Portal Papua memohon maaf atas ketidkanyamanan ini

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah