Melihat Situs Megalitik di Sungai Kali Raja, Papua Barat dan Simak Rute Perjalanannya

- 9 Maret 2021, 21:51 WIB
Nikmati Long Weekend dengan Liburan ke Pulau Labongki disebut sebagai Raja Ampat dari Sulawesi Tenggara, Ini Tips Mana Cegah Corona
Nikmati Long Weekend dengan Liburan ke Pulau Labongki disebut sebagai Raja Ampat dari Sulawesi Tenggara, Ini Tips Mana Cegah Corona /Youtube/Fakultas Teknologi Industri UMI

Baca Juga: Hanya di Wamena Papua Kendaraan Model Lama Jadi Rongsokan Bukan Barang Koleksi

Pada undakan kedua atau yang paling atas, merupakan tempat diletakkannya telur yang berada di dalam sebuah piring. ‘Telur’ di sini adalah sebuah batu berbentuk bulat telur yang dipercaya oleh masyarakat sebagai salah satu dari 7 butir telur yang menjadi cikal bakal raja-raja di Kepulauan Raja Ampat.

Nama deri telur itu ialah iKapatna. Telur tersebut tentu saja tidak bisa menetas dan memiliki arti batu langit. Saat ini batu tersebut diletakkan pada sebuah piring dan dibalut dengan kain putih serta ditutup dengan kelambu di Situs Kali Raja. Dua menhir yang dibungkus kain putih dipercaya sebagai dewa penjaganya, yaitu Man Moro dan Man Metem.

Pada saat ini telur raja telah diberi pelindung berupa bangunan berbentuk joglo. Telur Raja telah diberi pelindung berupa kain kelambu berwarna putih dan bagian atasnya diberi payung.

Baca Juga: Jokowi Yakin Nasib Baik Menghampiri Musisi Indonesia Usai Pandemik Covid-19

Sedangkan pada sepasang menhir di bagian depan dibungkus dengan kain putih dan sepasang menhir bagian belakang dibiarkan polos atau tidak dibungkus.

Ketika Anda mengunjungi Situs Kali Raja tersebut, ada beberapa larangan atau pantangan yang harus diikuti dan tidak boleh dilanggar, yaitu dilarang membawa ayam, telur dan kambing di kawasan situs. Selain itu pengunjung juga harus bersikap sopan selama berada di kawasan Situs Kali Raja.*(Hari Suroto, Arkeolog Balai Arkeologi PAPUA)

Editor: Elvis Romario

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x