Habitat Anjing Bernyanyi Papua Merosot Lantaran Aksi Baku Tembak KKB dan TNI-POLRI

- 9 Maret 2021, 12:22 WIB
Ilustrasi anjing yang digunakan untuk menggantikn  serigala di kebun binatang Tiongkok.*
Ilustrasi anjing yang digunakan untuk menggantikn serigala di kebun binatang Tiongkok.* //Pixabay/Alexas_Fotos

Perlu diketahui, anjing bernyanyi Papua memiliki ciri khas, yang oleh beberapa ahli dianggap sebagai anjing paling primitif, yang menetap di pegunungan Papua sejak beberapa ribu tahun silam.

Anjing bernyanyi Papua berasal dari jenis yang istimewa, Canis familiaris hallstromi. Anjing ini masih kerabat dekat anjing dingo Australia. Anjing Canis familiaris hallstromi tidak menggonggong tetapi bernyanyi, atau lebih tepatnya melolong.

Hal ini terjadi saat bulan naik atau bulan purnama. Anjing-anjing di pegunungan Papua mengeluarkan suaranya yang begitu memelas tetapi juga mengerikan.

Baca Juga: Pesona Kampung Yaboi di Danau Sentani

Hal ini masih menjadi tanda tanya bagi para peneliti, mengapa demikian itu kelakuan anjing di pegunungan Papua ketika bulan naik.

Diperkirakan mungkin saja anjing-anjing tersebut tidak senang pada sinar bulan. Namun bisa juga adalah suara kegembiraan, hanya manusia saja yang terganggu mendengar suara-suara anjing tersebut.

Kehadiran bulan di malam hari rupanya membuat suara rintihan anjing itu bersahut-sahutan atau seolah-olah estafet mengikuti arah pergerakan bulan dari timur ke barat.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta, Selasa 9 Maret 2021: Elsa Meminta Bu Sarah Jaga Rahasia Kematian

Pada saat bulan purnama, suara anjing terdengar dari arah timur seturut arah naiknya bulan kemudian suara itupun bergeser ke barat seturut bergesernya arah bulan.

Hanya di daerah pegunungan Papua saja yang masih ditemukan anjing yang merupakan jenis mula-mula yang masuk ke Papua. Berbeda dengan anjing-anjing di pantai Papua yang kebanyakan merupakan ras campuran dengan jenis anjing dari Eropa dan Asia. (Hari Suroto, Arkeolog Balai Arkeologi Papua)

Halaman:

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah