Terbakarnya KMP Fajar Baru 8 di Sorong: 138 Penumpang Selamat, 1 ABK Dilarikan ke Rumah Sakit

- 8 Maret 2021, 11:28 WIB
Kebakaran kapal di Kota Sorong
Kebakaran kapal di Kota Sorong /

PORTAL PAPUA-Kapal Motor Penumpang (KMP) Fajar Baru 8 rute Waisai-Sorong yang terbakar di Dermaga Pelabuhan Rakyat Kota Sorong, Papua Barat pada Minggu 7 Maret 2021 kemarin, telah dipastikan tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kebakaran tersebut.

Berdasarkan data dan keterangan yang dihimpun dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Sorong, KMP Fajar Baru 8 tersebut mengangkut 138 orang penumpang dengan 11 Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Juga: Persaingan Ketat Atletiko Madrid, Barcelona dan Real Madrid, Begini Hasil dan Klasemen Sementara Liga Spanyol

Saat insiden kebakaran tersebut terjadi, seluruh penumpang dinyatakan sudah turun dari kapal. Hanya ada sekitar enam anak buah kapal (ABK) yang masih tertinggal di dalam kapal namun kemudian keenamnya loncat ke laut menghindari amukan api yang diduga muncul dari dek dua kapal.

"Informasinya ada api muncul dari dek dua kapal. Tadi ada sekitar enam ABK yang langsung lompat ke laut. Kapal kemudian ditarik menuju laut, jauh dari dermaga yang sebelumnya disinggahi kapal tersebut," ungkap seorang tenaga kerja bongkar muat (TKBM) yang minta identitasnya dirahasiakan.

Baca Juga: Baru Saja Dilantik Bupati Ogan Komering Ulu Meninggal

TKBM tersebut menjelaskan bahwa api yang muncul dari dek dua tersebut langsung membesar.

Menghindari meluasnya kebakaran ke kapal lain yang bersebelahan dengan kapal terbakar tersebut, maka kapal langsung ditarik ke tengah laut.

Namun, berdasarkan keterangan dari kepala KSOP) Kelas I Sorong, Jece Julita Piris bahwa ada satu ABK yang lompat paling terakhir saat kapal sedang terbakar karena berusaha memadamkan api namun karena api yang semakin membesar sehingga ABK tersebut pun kemudian lompat ke laut.

Baca Juga: Sinopsis Drakor “Love Alarm” Season 2, Tayang 12 Maret 2021

Kondisinya belum diketahui secara pasti oleh pihak KSOP sendiri, hanya dipastikan ABK tersebut telah dibawa ke rumah sakit untuk ditangani secara medis.

“Jadi tidak ada korban. Hanya ada satu ABK yang lompat terakhir. Dia sudah dibawa ke rumah sakit. Kondisinya saya kurang tahu. Karena dia katanya mau padamkan api, namun karena api membesar di atas kapal, makanya dia lompat ke laut,” katanya.

Saat kejadian itu, banyak warga tiba tiba memadati areal pelabuhan. Mereka ingin melihat dari dekat peristiwa tersebut. Aparat kepolisian dengan tegas meminta warga menjauhi area kejadian terbakarnya kapal tersebut. 

Mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Sorong baru tiba di lokasi sekitar pukul 19.00 WIT dan berupaya memadamkan api yang terus membesar dan menghanguskan seluruh kapal.

Baca Juga: (FAKTA atau HOAKS) Viral Sebuah Kapal Tanker Melayang di Udara

Terbakarnya seluruh bodi kapal mengakibatkan kapal tersebut bergeser mengikuti arah angin dikarenakan tali kapal yang terlepas dari dermaga.

Sesekali terdengar bunyi letupan dari dalam kapal, oleh karena itu warga yang memadati pelabuhan rakyat diminta anggota kepolisian untuk meninggalkan lokasi kejadian.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran kapal tersebut namun kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

Baca Juga: Wajib Anda Tahu, Hari Perempuan Sedunia Diperingati Hari Ini

Menindaklanjuti peristiwa tersebut, Polairud Polda Papua Barat serta Polsek Kawasan Pelabuhan Kota Sorong mengamankan kondisi di Pelabuhan Rakyat Sorong.

Selain itu, Basarnas Sorong pun turut membantu melakukan pencarian dan pertolongan, PT. Pelindo IV Cab. Sorong menyediakan TB. Semar 15 dan TB. Tesco Dayat dan PT. Pertamina Sorong menyediahkan TB. Bintun.

Elvis Romario

Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah