PORTAL PAPUA-Beredar kabar bahwa Gubernur Papua, Lukas Enembe mengalami kritis atau tidak sadarkan diri.
Mendengar kabar tersebut, ratusan warga Pegunungan dari berbagai daerah di Papua terlihat berkumpul di sejumlah titik di Jayapura.
Baca Juga: Wali Kota Jayapura Tolak Jadi Tuan Rumah PON Alasannya
Salah satunya, dari hasil pantauan, ratusan warga tersebut terlihat berkerumun di sebuah rumah warga yang lokasinya sebelum Kantor Bupati Jayapura di Sentani.
Berdasarkan pengakuan dari seorang warga Pegunungan bernama Robert, dirinya bersama warga yang lainnya disuruh berkumpul oleh punggawa-punggawa suku karena mendengar kabar Gubernur Lukas Enembe kritis.
Padahal, jelas Robert, dirinya bersama warga lain masih berduka karena meninggalnya Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Dituding Wali Kota Jayapura Tidak Transparan Soal RKA, Begini Tanggapan PB PON XX
Hal ini tentu saja mengejutkan seluruh warga Papua sehingga jumlah warga yang berkumpul pun terus bertambah.
"Sebenarnya kita-kita ini berkumpul masih berduka karena meninggalnya Wagub Klemen Tinal. Tapi sejak tadi malam ada info Gubernur kritis karena buang-buang air dan tak sadarkan diri. Makanya jumlah warga yang berkumpul terus bertambah," kata Robert, Selasa, 25 Mei 2021.
Hingga berita ini diturunkan belum mendapat konfirmasi resmi soal kondisi kesehatan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca Juga: Dokumen Dana Otsus Mestinya Terpisah Dari APBD Murni
Rencananya pada, Selasa, 25 Mei 2021 pagi akan diadakan jumpa pers dengan juru bicara Pemprov Papua soal kondisi terakhir Gubernur Papua Lukas Enembe.
Sementara itu, situasi di Kota Jayapura saat ini pun masih belum kondusif. Terlihat aparat bersenjata masih berjaga- jaga. Demikian pula di Gedung Negara Provinsi Papua.