Network
PORTAL PAPUA-Leicester City kalah 2-4 dari Tottenham Hotspur di pekan terakhir Liga Inggris. Karena kekalahan itu, The Foxes pun gagal merebut tiket ke Liga Champions.
Bertanding di King Power Stadium, Senin (24/5/2021) dini hari, Leicester unggul duluan lewat penalti Jamie Vardy. Tottenham sukses memaksa skor 1-1 di babak pertama berkat gol Harry Kane.
Baca Juga: Pasca Kericuhan di Rumah Wagub Papua, Uang Rp3 Milyar dan Sejumlah Perhiasan Hilang
Leicester kembali unggul 2-1 saat babak kedua baru berjalan tujuh menit, yang lagi-lagi Vardy mencetak gol lewat eksekusi penalti. Bunuh diri Kasper Schmeichel membuat skor berubah menjadi 2-2.
Gareth Bale kemudian datang dari bangku cadang untuk memberi mimpi buruk ke Leicester. Dia menyumbang dua gol untuk mengubah skor menjadi 4-2 dan Spurs berhak meraih tiket ke Europa Conference League usai finis ketujuh.
Baca Juga: Ribut Soal Uang Duka Berujung Anarkis di Rumah Wagub Papua, Polisi Lepas Tembakan Peringatan
Hasil ini membuat Leicester tetap di posisi kelima dengan 66 poin. Mereka gagal menggeser Chelsea dari urutan keempat, yang pada saat bersamaan tumbang 1-2 di markas Aston Villa.
Kegagalan Leicester lolos ke Liga Champions semakin menyakitkan karena mereka adalah tim yang paling lama berada di empat besar musim ini. Hal tersebut membuat Manajer, Brendan Rodgers, kecewa.
Dikutip dari Brfootball, Leicester selama 242 hari bertengger di empat besar di musim ini lebih lama dari Manchester United (155 hari), Liverpool (139 hari), Manchester City (130 hari) dan Chelsea (102 hari).
