20 OTK di Yahukimo Papua mengeroyok dan Membacok 2 Prajurit TNI hingga Tewas

19 Mei 2021, 07:35 WIB
Tim Operasi Satgas Nemangkawi TNI-Polri sedang melakukan koordinasi usai melumpuhkan tiga orang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) /Doc. Humas Satgas Nemangkawi /

 

PORTAL PAPUA-Sekitar 20 orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua mengeroyok dan membacok 2 Prajurit TNI hingga tewas.

Peristiwa penyerangan dan pengeroyokan tersebut tepatnya terjadi pada Selasa, 18 Mei 2021.

Baca Juga: Barcelona Lakukan Langkah Ekstrem Untuk Pertahankan Messi di Camp Nou

Kedua prajurit TNI yang menjadi korban pengeroyokan tersebut ialah Prada Aryudi dan Praka M Alif Nur.

Keduanya tewas seketika setelah mengalami luka bacokan yang cukup parah di bagian kepala.

Terkait peristiwa tersebut, Danrem 172/PWY, Brigjen Izak Pangemanan membenarkan adanya pengeroyokan terhadap dua anggota prajurit TNI yang dilakukan oleh OTD.

Baca Juga: BRIGHTON dan HOVE ALBION VS MANCHESTER CITY : Pep Guardiola mainkan Pemain Muda Man City

"Iya benar, ada dua anggota Satgas TNI AD Pam Rahwan dari Yonif 432 Makassar gugur dibacok orang tidak dikenal," tutur Brigjen Izak Pangemanan, Selasa 18 Mei 2021.

Diketahui, penyerangan tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIT di sekitar area Bandara Nop Goliat Dekai.

Ketika diserang, terang Izak, kedua personel TNI sedang melakukan pengamanan pembangunan pagar bandara.

"Kedua anggota itu diserang menggunakan senjata tajam saat sedang melaksanakan PAM Pengamanan pembangunan tembok bandara Nop Goliat Dekai," terang Izak.

Baca Juga: CHELSEA VS LEICESTER CITY : Chelsea Balas Dendam dan Mengamankan Posisi 4 Premier League

Sejauh ini, Brigjen Izak belum bisa memastikan siapa pelaku sebenarnya dari penyerangan dan pengeroyokan tersebut.

Namun kuat dugaan, beber Izak, bahwa para pelaku penyerangan adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Sementara sedang dilakukan pengejaran oleh Batalyoan 432 dan Brimob. Bisa saja mereka (KKB) karena kita sedang mendalami ini siapa pelakunya," jelas Izak.

Selain mengeroyok dan membacok kedua prajurit TNI hingga tewas, para pelaku juga merampas senjata jenis SS2 milik dua prajurit TNI tersebut.

Baca Juga: Ini Dia Calon Pelatih Barcelona Pengganti Koeman

"Selain melakukan kekerasan yang menyebabkan dua anggota gugur, para pelaku juga membawa kabur dua senjata organik milik TNI," ujarnya.

Terkait motif penyerangan tersebut, Danrem Izak menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman guna mengetahui apakah pelaku penyerangan dengan beberapa rangkaian kejadian beberapa waktu lalu di Dekai.

"Kami masih dalami, dan kami belum bisa simpulkan apakah pelaku ini orang yang sama dengan kasus yang menewaskan anggota KPU pada 2020 silam," terangnya.

Baca Juga: MANCHESTER UNITED VS FULHAM : Menang atau Kalah Fulham tetap Terdegradasi

Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana ketika dikonfirmasi menyebutkan saat ini pihaknya dibackup anggota TNI dari Satgas Yonif 432 Makassar serta BKO Brimob masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

"Kami sedang melakukan pengejaran, mereka masuk ke dalam hutan," kata AKBP Deni Herdiana.

"Kami dari anggota gabungan masih melakukan pengejaran, kuat indikasi para pelaku melarikan diri ke arah hutan," tambahnya.

Saat ini, kedua jenasah sudah berada di RSUD Dekai dan selanjutnya akan dievakuasi ke Jayapura.

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler