Viral! Meski Wajah Berpeluh Darah Namun Prada Maula Tetap Angkat Senjata Basmi KKB

17 Februari 2021, 16:39 WIB
TNI AL menurunkan KRI I Gusti Ngurah Rai (GNR-332) beserta Heli panther 4211 bersinergi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Balikpapan melaksanakan Latihan Bersama penanggulangan kecelakaan laut di perairan Teluk Balikpapan, pada Senin (15/02/2021). /Foto: tni.mil.id/Humas TNI AL/


PORTAL PAPUA-Baru-baru ini beredar sebuah video yang viral di media sosia (medsos) yang memperlihatkan prajurit TNI Prada Maulana yang terluka akibat kontak tembak dengan KKB Papua

Sebelumnya, prajurit TNI atas nama Prada Ginanjar Arianda anggota Satgas Yonif R 400/BR tewas ditembak oleh KKSB di Pos peninjauan, di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Senin 15 Februari 2021.

Baca Juga: Kabupaten Fakfak Ciptakan Sejarah Baru, MK Putuskan Kemenangan Paslon dari Jalur Independen

Dalam video itu, Prada Maulana tampak dengan wajahnya yang penuh darah terkena pantulan peluru mengenai hidungnya namun tetap gigih melanjutkan perjuangan membasmi kelompok separatis KKB Papua meski terluka parah.

Di tengah pertempuran dan kondisi diri yang terluka tersebut, Prada Maulana malah mengambil senjatanya dan menyempatkan mengisi amunisi dan bersiap menghadapi para anggota KKB Papua meskipun dirinya sementara diobatai oleh temannya.

Kegigihan Prada Maula yang tampak dalam video itu tentu membangkitkan rasa simpati serta empati dari masyarakat.

Baca Juga: Mengenang 25 Tahun Gempa Bumi Disertai Tsunami di Biak, Papua

Memang, Kelompol Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Papua terus-menrus menebar aksi teror yang membuat TNI-Polri harus turun tangan membasmi mereka meski nyawa harus menjadi taruhannya.

Sebelum Prada Maulana tewas, seorang prajurit TNI atas nama Prada Ginanjar Arianda anggota Satgas Yonif R 400/BR juga tewas ditembak oleh KKSB di Pos peninjauan, di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Senin (15/2/2021).

Korban ditembak oleh KKSB pada pukul 08.23 WIT, mengenai pinggang tembus ke perut. Korban langsung dievakuasi dengan menggunakan Heli ke Timika dan dinyatakan meninggal dunia saat evakuasi, kurang lebih pukul 09.23 WIT.

Saat dilakukan pembersihan oleh Tim, ditemukan 1 (satu) butir munisi dan 1 (satu) kelongsong 5.56 mm.

Baca Juga: Indonesia Patut Waspada, Ditemukannya 32 Kasus Varian Baru Corona,  Berpotensi Mengkhawatirkan

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa, dalam sambungan teleponnya membenarkan kejadian tersebut.

Kolonel Czi IGN Suriastawa juga menambahkan bahwa Prada Ginanjar Arianda (22 th) merupakan anggota Satgas Yonif R 400/BR, asal satuan Yonif 406 Brigif 4 dibawah Kodam IV/Diponegoro.

“Korban akan segera dievakuasi dan dimakamkan di kampung halamannya Desa Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat,” katanya.

Baca Juga: Waspada! Vaksin COVID-19 Palsu Asal China Sudah Diselundupkan ke Beberapa Negara

“Pimpinan dan Keluarga Besar TNI mengucapkan bela sungkawa atas gugurnya putra terbaik TNI di medan tugas demi membela Bangsa dan Negara,” ujar Kolonel Czi IGN Suriastawa.

Kejadian mengenaskan yang menewaskan prajurit Prada Maula maupun Prada Ginanjar tentu meninggalkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan kenalan terutama pihak TNI.*** (Elvis Romario)

Editor: Atakey

Tags

Terkini

Terpopuler