KKB Intan Jaya Tembak Warga Sipil, Kabid Humas Polda Papua Sebut Korban Masih Sadarkan Diri

9 Februari 2021, 11:12 WIB
a Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Muthofa Kamal, SH. /PORTAL PAPUA/Humas Polda Papua

PORTAL PAPUA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya Papua kembali berulah.

Kali ini, seorang warga sipil berinisial RNR (32) yang menjadi korban penembakan, yang diduga dilakukan oleh salah satu anggota KKB Intan Jaya.

Peristiwa penembakan tersebut terjadi di Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, pada Senin 8 Februari 2021, sekitar pukul 17.30 WIT.

Baca Juga: Anggota KKB Diduga Pimpinan Sabinus Waker Tembak Warga Sipil di Bilogai Intan Jaya

Sebelumnya, korban RNR didapati dalam keadaan sadar dan langsung dievakuasi dan dirawat di Puskesmas Bilogai.

Namun, karena perlu adanya perawatan yang lebih intensif oleh dokter, maka korban RNR dirujuk ke rumah sakit Timika, pada Selasa 9 Februari ini.

Korban RNR mengalami luka tembakan cukup parah di bagian bawah hidungnya, namun untungnya korban tidak tewas.

Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 SD, Tema 9, Subtema 2 tentang Benda Angkasa Luar dan Rahasianya

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ahmad Musthafa Kamal pun membenarkan hal tersebut.

Dalam keterangan tertulisnya, Selasa 9 Februari 2021 dini hari, Ahmad Mustofa menyebutkan bahwa korban mengalami luka tembak di bawah hidung kiri sampai tembus rahang leher dan bahu kanannya, namun korban masih tetap sadarkan diri.

Setelah menerima laporan adanya penembakan yang dilakukan oleh seorang anggota KKB, TNI-POLRI langsung bergerak menyisir dan melakukan patroli di sekitar TKP.

Baca Juga: Kasus Pelecehannya Tak Kunjung Selesai, Remaja di Lumajang Nekat Layangkan Surat Aduan ke Kapolri

"Pasca kejadian itu, aparat gabungan TNI-Polri terus meningkatkan patroli di sekitar TKP dan di Kota Sugapa, Kabupaten Intan Jaya," kata Ahmad.

Adapun salah satu saksi dari peristiwa penembakan itu, yakni istri korban sendiri berinisial M.

Berdasarkan keterangan dari saksi M yang merupakan istri korban, hari itu di atas pukul 17.30 WIT, pelaku muncul dari arah jalan belakang rumah korban di Jalan Bilogai Kampung, kemudian mendatangi korban dan menyatakan ingin menjual minyak tanah.

Baca Juga: Segera Cek kemdikbud.go.id, Ada Bansos untuk Siswa-Siswi Pemegang KIP

Korban kemudian memanggil saksi karena ada yang menjual minyak tanah.

Lalu, kepada M, pelaku mengaku tidak membawa jeriken minyak tanah dan meminta M menyediakan jeriken.

Saat M hendak membalikkan badan untuk mengambil jeriken, pelaku seketika menodongkan senjata kepada RNR dan menembak korban.

Baca Juga: Cek Besaran Nilai Dana Bansos untuk 10 Juta KPM Tahun Ini, Ada Bansos yang Cair di Februari 2021

Pelaku menembak RNR dengan senjata api laras pendek kemudian langsung melarikan diri.

Pada saat itu, M langsung berteriak meminta bantuan sampai membuat masyarakat di sekitar lokasi panik dan berlarian.

Pukul 17.40 WIT, salah satu tetangga korban (L) melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sugapa untuk meminta bantuan kepada personel Polsek Sugapa.

Baca Juga: Kemendikbud Pastikan Ijazah Tidak Linier Tetap Direkrut Jadi PPPK 2021

Mendapat laporan tersebut, personel gabungan TNI-POLRI langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Bilogai guna dilakukan tindakan medis

"Saksi M dan L telah diminta keterangan dan kasus penembakan sudah ditangani aparat kepolisian untuk diusut sesuai hukum yang berlaku," tegas Ahmad.

Sampai saat ini, pelaku penembakan yang diduga merupakan salah satu anggota KKB Intan Jaya masih dalam buronan TNI-POLRI.***

Reporter: Elvis Romario

Editor: Ade Riberu

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler