Ajinomoto Buka Penerimaan Beasiswa Pascasarjana dari Indonesia untuk Kuliah di Tokyo

- 13 Januari 2021, 12:37 WIB
Pejalan kaki yang mengenakan masker pelindung di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), berjalan ke distrik perbelanjaan Ginza yang ditutup untuk mobil pada hari Minggu di Tokyo, Jepang, Minggu (10/1/2021).
Pejalan kaki yang mengenakan masker pelindung di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), berjalan ke distrik perbelanjaan Ginza yang ditutup untuk mobil pada hari Minggu di Tokyo, Jepang, Minggu (10/1/2021). /ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Kyung-Hoon/WSJ/sa.

PORTAL PAPUA-Ajinomoto Foundation baru saja mengumumkan bahwa Beasiswa program Pascaserjana (S2) bagi untuk mahasiswa Indonesia kembali dibuka!

Melalui program beasiswa tersebut, para mahasiswa akan dapat melanjutkan studi mereka ke Jepang.

Baca Juga: Segera Cek Bantuan BST Rp300 Ribu untuk Pertengahan Januari 2021 Melalui dtks.kemensos.go.id

Tidak tanggung-tanggung, akan ada tujuh Universitas ternama di negeri sakura yang akan menjadi landing ground para mahasiswa.  

ketujuh Unversitas itu adalah Universitas Kyoto, Universitas Ochanomizu, Universitas Tokyo, Universitas Nagoya, Institut Teknologi Tokyo, Universitas Gizi Kagawa, serta Universitas Waseda.

Beasiswa pada tahun ajaran 2022 dalam bentuk tunjangan sejumlah 1.800.000 yen sebagai mahasiswa peneliti selama satu tahun, 6.480.000 yen sebagai mahasiswa program magister selama dua tahun, tanggungan penuh biaya perkuliahan, perizinan, full examination, dan tiket pesawat berangkat ke Jepang.

Baca Juga: Turnamen Bola Voli yang Dilakukan KKP, Bakal Klasis Sawiat Menjadi Perekat Pemuda

Ilustrasi Mahasiswa Chevening.org
 

Artikel ini telah tayang sebelumnya di SeputarTangsel dengan judul : "Kesempatan Kuliah ke Jepang, Ada Beasiswa S2 dari Ajinomoto"

Ada syarat bagi calon penerima beasiswa. Dia harus tertarik melanjutkan studi pada bidang Teknologi Pangan atau Gizi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) minimal 3,50.

Baca Juga: BKN Minta Pegawai PPPK Segera Masukan Nomor Induk Pegawai untuk Diproses

Selain itu, usia maksimal 35 tahun dan sangat tertarik untuk mempelajari kebudayaan dan bahasa Jepang.

Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang prima, serta punya motivasi yang tinggi untuk terus belajar.

Salah seorang penerima program Beasiswa pada tahun ajaran 2020 adalah Dwina Juliana Warman, 26 tahun. 

Dwina Juliana Warman, salah satu penerima beasiswa ke Jepang dari Ajinomoto Foundation.

Sarjana Teknologi Pertanian lulusan Institut Pertanian Bogor ini mengambil S2 di Universitas Tokyo. Seperti dilansir Seputartangsel.com dari Antara pada Selasa, 15 Desember 2020.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat Positif Covid-19

Dwina mulai kuliah sejak April 2020 dan diproyeksikan akan lulus pada April 2023. Namun, awal perkuliahan dijalani dirinya dengan beberapa tantangan akibat pandemi Covid-19.

Dia mengatakan,"Karena pandemi, saya kuliah online dari Indonesia selama delapan bulan. Jujur, kalau stres itu pasti dan tantangan juga cukup banyak. Tetapi saya sangat bersyukur memiliki system pendukung yang luar biasa. Khususnya Ajinomoto  Scholarship Foundation dan juga pihak kampus sehingga satu per satu tantangan dapat terlewati dengan baik.”

Sebagai informasi, program beasiswa Ajinomoto itu diberikan setiap tahun sejak 2010.

*** (Ignatius Dwiana / Seputar Tangsel)

Editor: Atakey

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah