"Jalur Tikus" Indonesia - Malaysia Butuh Perhatian, Tim Gabungan Temukan ini di Jalur Tersebut

7 April 2024, 00:43 WIB
Para pelintas saat masuk PLBN Entikong yang wajib mengikuti protokol kesehatan /Warta Pontianak/
PORTAL PAPUA  - Tim Patroli Gabungan Optimalisasi Fungsi Perkarantinaan menemukan ratusan kilogram beras dan puluhan liter minyak goreng di 'Jalur Tikus' di area Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat, Rabu, 3 April 2024. Jalur tikus adalah sebutan untuk perlintasan tidak resmi antara Indonesia-Malaysia.
 
Menurut Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean, kronologi penemuan ratusan kilogram beras dan minyak di 'Jalur Tikus' itu bermula ketika tim gabungan yang dipimpinnya menelusuri jalur sebelah kanan PLBN Entikong. Tim kemudian menemukan beberapa tumpuk plastik, tas, dan alas kaki. Barang-barang tersebut seperti baru saja ditinggalkan.
Baca Juga: Pemilu 2024 di Negeri Tapal Batas RI -PNG Berlangsung Kondusif
 
Berita ini telah dimuat sebelumnya dengan judul "Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di 'Jalur Tikus' Indonesia-Malaysia, Berisiko Sebarkan Penyakit"

"Setelah memeriksanya, ternyata di dalamnya adalah beras dari Malaysia," tuturnya, Kamis, 4 April 2024.
Baca Juga: Terima Kunjungan Menlu Malaysia, Presiden Jokowi Bahas Isu Bilateral hingga Internasional
 
Saat tim berjalan menuju jalur pulang, mereka kembali menemukan dua kardus yang terbungkus plastik hitam. Kedua kardus itu berada di semak-semak. Tim gabungan kemudian membuka kedua kardus tersebut dan ditemukan minyak goreng bertulisan 'minyak masak'.
 
Sahat menyebutkan, minyak goreng tersebut berasal dari Malaysia. Sahat menduga kedua komoditas tersebut memang sengaja ditinggalkan oleh pembawanya sebelum tim patroli gabungan melintas. (Muhammad Ashari/PRMN/pikiran-rakyat.com)

Editor: Eveerth Joumilena

Terkini

Terpopuler