Network
PORTAL PAPUA- Tim Sanitasi Verifikasi atau memeriksa kebenaran keadaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) melakukan kunjungan rumah ke kelurahan dan Kampung (Kelurahan Tanjung Ria, Kelurahan Hamadi, Kampung Kayo Pulau, Kelurahan Asano, Kelurahan Yabansai, Kampung Yoka, Kampung Koya Tengah, Kampung Skouw Yambe) melibatkan mama PKK, PUPR, Bappeda, kesehatan lingkungan Dinas Kesehatan Kota Jayapura dan Provinsi Papua, guna penilaiaan terhadap perilaku masyarakat terkait Pilar 1 yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) di setiap rumah, selama satu minggu dari hari Senin, 19/2/2024 hingga 22/2/2024.
Hasil yang di dapatkan setelah verifikasi, Kota Jayapura sudah menerapkan Stop BABS sepenuhnya dengan nilai Verifikasi 100%, hal ini di sampaikan oleh Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Kerja dan Olahraga, Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Ferry Maitindom.
“Berdasarkan Kriteria juga persyaratan standar minimum di dalam formulir verifikasi, 100% masyarakat di 8 Kampung dan Kelurahan di Kota Jayapura, sudah berperilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) dan menggunakan akses sanitasi layak,”Tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr. Nyoman Antari menjelaskan dengan mengunakan metode sample (mengambil contoh sebagian populasi) Kota Jayapura berhasil mencapai stop BABS, kendati demikian Kota Jayapura akan tetap melaksanakan pemeriksaan berkala agar status tidak berubah atau di cabut.
“Mengambil sampel pada 8 Kampung di Kota Jayapura tersebut, Bersama ini tim verifikasi menyatakan bahwa Kota Jayapura telah berhasil mencapai status 100% Kampung dan Kelurahan Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS). Stop BABS bisa di cabut jika hasil monitoring berkala ditemukan ada Masyarakat yang terbukti masih melakukan Buang Air Besar Sembarangan (BABS),”Katanya.(Fransisca)
