Pilihan Antara Tekad atau Nekat ?, Hendaklah Kata - Kata Penuh Kasih

- 14 Mei 2022, 00:30 WIB
Ayat Alkitab Dalam Kitab Yesaya.
Ayat Alkitab Dalam Kitab Yesaya. /Portal Papua/

PORTAL PAPUA -  “Janganlah maju, sebab TUHAN tidak ada di tengah-tengahmu, supaya jangan kamu dikalahkan oleh musuhmu” (Bilangan 14:42)

Dua kata yang depannya hanya dibedakan oleh huruf T dan N, bunyinya nyaris sama terdengar, namun memiliki makna yang berbeda. Tekad adalah kemampuan untuk mengendalikan diri dalam mencapai tujuan jangka panjang.

Baca Juga: Kerajaan Allah Bukan Soal Makan Minum, Tetapi Soal Kebenaran, Damai Sejahtera dan Sukacita

Sedangkan nekat adalah suatu tindakan tanpa berpikir panjang, meskipun sudah dilarang namun tetap dilakukan. Kedua kata ini sama-sama mengandung risiko di dalamnya. Bedanya, tekad risikonya mengarah kepada hal yang positif sedangkan nekat risikonya mengarah kepada hal yang negatif.


Dalam membangun manusia Roh kita, tentunya dibutuhkan tekad. Tanpa adanya tekad, maka semua hanya sekedar teori. Tekad yang sungguh-sungguh akan menghasilkan tindakan iman yang disertai ketaatan di dalamnya.

Tindakan iman akan membuahkan ketekunan dan tahan uji. Kalau seseorang memiliki tekad yang sungguh-sungguh, maka ia akan tetap bertekun sekalipun berada di dalam proses, dan ia akan tahan uji.
Berbeda sekali dengan nekat.

Tindakan nekat selalu dipicu oleh emosi dan ketidaktaatan. Buahnya adalah kekacauan dan kehancuran. Seperti yang sudah dilakukan oleh bangsa Israel ketika menghadapi bangsa Amalek.

Baca Juga: Ribuan Umat Katolik di Oksibil Sambut Meriah Kehadiran Pastor Oksianus Kotipki dan Pastor Fransiskus Asisi

Tuhan sudah peringatkan, “Jangan maju”!  Namun, mereka nekat tetap maju, akhirnya orang Amalek dan orang Kanaan menyerang dan mencerai-beraikan mereka. Kadang, kita pun pernah berlaku sama seperti bangsa Israel, bukan? Sudah diperingati masih ngeyeldan nekat. Ujung-ujungnya kalau sudah kepepet baru menyesal dan minta ampun sama Tuhan.
Bagaimana caranya supaya kita terhindar dari perbuatan nekat? Dengarkan suara Tuhan dan ujilah segala sesuatuya terlebih dahulu. Suara Tuhan bisa datang melalui:
1.  Pemimpin rohani kita.
2.  Orang tua kita.
3.  Firman Tuhan yang kita dengar atau baca.
4.  Peristiwa-peristiwa yang mengingatkan kita atau menghalangi kita untuk bertindak nekat.
5.  Impresi atau peneguhan atau konfirmasi dari Roh Kudus di dalam hati kita.


Nah, kalau kita mendengarkan suara Tuhan, tentunya harus kita uji terlebih dahulu, tidak bisa kita terima mentah-mentah lalu langsung ditindaki. Kalau seperti ini tentu tidak ada bedanya dengan tindakan nekat. Jangan sekali-kali berbuat nekat kalau Tuhan sudah katakan, “Jangan”!. Kita akan membayar harga yang sangat mahal karenanya, seperti yang dialami bangsa Israel.     

 


Jadi, di posisi manakah kita? Bertekad atau nekat? Kiranya kita adalah orang-orang yang bertekad sungguh-sungguh.(LA)

Questions:
1. Apa perbedaan tekad dengan nekat?
2. Bagaimana caranya supaya kita terhindar dari perbuatan nekat?

Values:
Warga Kerajaan yang memiliki tekad yang sungguh-sungguh, akan setia di dalam proses dan tahan uji.

Tekad membuahkan tindakan iman, sedangkan nekat membuahkan kekacauan dan kehancuran.


“Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang.”
__ Kolose 4.6

Baca Juga: Mendagri Ingatkan Tiga Bulan Sekali Para Penjabat Kepala Daerah Wajib Membuat Laporan Pertanggungjawaban

Jangan hambar.. dalam terjemahan dalam bahasa inggris dikatakan dibumbui dengan garam. Bagi yang terbiasa masak ataupun buat kue paham betul bahwa dalam berbagai masakan atau adonan biasanya ada sejumput garam yang perlu ditaburkan untuk mengeluarkan rasa yang ada, sehingga menjadi nikmat.

Sebagai orang percaya kita adalah garam dan terang dunia; tugas kita adalah menjadikan hidup mereka yang diijinkan Tuhan berpapasan dalam kehidupan koya menjadi lebih berarti dengan nilai-nilai kebenaran yang kita taburkan melalui perkataan dan tindakan kita.

Kiranya siapapun yang bertemu dengan kita menjadi lebih baik dari sebelumnya.***

Editor: Eveerth Joumilena

Sumber: King's Sword


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x