Ke Lombok, Jangan Lupa Beli Sambal Kuda

- 9 Maret 2021, 19:53 WIB
Sambal menyebabkan sakit perut
Sambal menyebabkan sakit perut /Pexels.com/

PORTAL PAPUA-Kaget bukan? Ada lho sambal kuda. Berkunjung ke Lombok jangan lupa mampir ke Bandar Sambal Lombok. Pemilik Bandar Sambal Lombok adalah seorang perempuan murah senyum yang punya prinsip don’t stop keep going. Nama perempuan ini adalah Rini Handayani. Bersama sang suami Rini merintis bisnis kuliner ini pada tahun 2016.

Baca Juga: Anak Muda Kampung Klayas Olah Ampas Sagu Jadi Kompos Organik

“Kami mendapat inspirasi membuat sambal dari salah seorang teman suami. Di mana istrinya membuat sambal khusus pesanan untuk suatu hotel,” ujar Rini kepada pada  Rabu (3/3).

Rini kemudian membuat sambal lindung dalam kemasan, disusul varian lain, yaitu sambal bajo cumi ayam dan sambal kuda.  Yang terakhir ini benar-benar dari daging kuda dan peminatnya orang lokal bahkan dari Jakarta.

Baca Juga: Sinopsis Kulfi Episode 60 ANTV, 11 Maret 2021 Kulfi Bahagia Sikander Tahu Dia Anaknya

Rini bahkan merencanakan sambal kuda ini menjadikan oleh-oleh khas NTB. Namun bahan bakunya sulit didapat dan dibuat berdasarkan pesanan. 

Modal awal Bandar Sambal berkisar Rp1 hingga Rp1,5 juta.  Para konsumen menyambut positif karena original, terutama dari kekhasan bumbu yang digunakan.

Harga sambal  dalam dibanderol Rp 35 ribu per botol, dengan produksi sebelum pandemi antara 400 hingga 500 botol per bulan. Saat ini terjadi penurunan produksi karena faktor pandemi.

Baca Juga: Di Papua Babi Jadi Hewan Bernilai Tinggi, Bayar Maskawin dan Selesaikan Perang Suku

“Pemasaran kami lebih banyak melalui daring (online) daripada luring (offline). Selain itu, dari awal kami merintis usaha ini kami sudah memulai dengan membangun brand awareness kepada para konsumen sehingga kami bisa tetap eksis,” jelas Rini,

Pada 2018, Bandar Sambal terpilih menjadi finalis WUBI 2018 (wirausaha unggulan Bank Indonesia) bersama 15 peserta lainnnya.  Keikutsertaan Rini membuat UKM ini menjadi binaan BI dan selalu diikutsertakan dalam berbagai pameran produk UMKM yg diselenggaran BI.

Baca Juga: Hanya di Wamena Papua Kendaraan Model Lama Jadi Rongsokan Bukan Barang Koleksi

Peran Serta BI dalam perkembangan Bandar Sambal sangat terasa sekali, karena mereka membekali binaanya  dari nol dalam softskill entrepreneur.

Rini menyampaikan, rencana Bandar Sambal ke depan adalah ingin membangun visi dan misi sejak awal, yaitu ingin mengumpulkan semua sambal khas seluruh Indonesia dalam satu platform yaitu Bandar Sambal.

Berdasarkan penelusuran portalpapua ternyata sambal kuda  bisa juga dipesan langsung pada sang pemilik Rini Handayani. Di Tokopedia.com saja sambal kuda sudah mulai dijual, Ayo jika ke Lombok, jangan lupa mampir ya ke Bandar Sambal, cobain sensasinya sambal kuda.



Editor: Atakey


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x